Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Wall Street Tersungkur Jelang Keputusan The Fed, Sektor Industri Terjerembab

RABU, 18 DESEMBER 2024 | 08:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street jatuh karena karena investor bersikap hati-hati menjelang pengumuman kebijakan terakhir Federal Reserve. 

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup melorot 267,58 poin, atau 0,61 persen, menjadi 43.449,90 pada perdagangan Selasa 17 Desember 2024, atau Rabu WIB. 

S&P 500 turun 23,47 poin, atau 0,39 persen, menjadi 6.050,61. Sementara Nasdaq Composite Index menyusut 64,83 poin, atau 0,32 persen, menjadi 20.109,06.


Dow berada dalam posisi sulit dan mencatat penurunan harian kesembilan berturut-turut, kerugian terpanjang sejak Februari 1978.

Penjualan ritel AS meningkat lebih dari ekspektasi sepanjang November, sebagian didorong oleh akselerasi pembelian kendaraan bermotor.

Hampir semua dari 11 sektor utama S&P melemah, dipimpin penurunan 0,9 persen di sektor industri. 

Consumer discretionary adalah satu-satunya yang menghijau, terangkat lonjakan 3,6 persen saham Tesla setelah Mizuho menaikkan target harganya menjadi 515 Dolar AS. 

Saham Pfizer melambung 4,7 persen setelah produsen obat tersebut memperkirakan laba tahun 2025 yang kira-kira sesuai dengan ekspektasi Wall Street.

Volume di bursa Wall Street tercatat 16,17 miliar saham, dibandingkan rata-rata 14,11 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Saham J&J naik 1,77 persen. Coca-Cola dan Nike juga bergerak menguat masing masing 1,42 persen dan 1,01 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya