Berita

Konferensi pers peluncuran Ninja Cold pada Selasa 17 Desember 2024/RMOL

Bisnis

Layanan Ninja Cold Bisa Kirim Sayur Hingga Frozen Food

SELASA, 17 DESEMBER 2024 | 20:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ninja Xpress kembali memperluas layanannya dengan meluncurkan pengiriman khusus untuk produk dingin, Ninja Cold pada Selasa 17 Desember 2024.

Layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha dalam menjaga kualitas produk melalui teknologi sistem pendingin dan polygon routing asal Jepang.

Chief of Strategy Ninja Xpress, Roy Imantaka, menjelaskan bahwa Ninja Cold hadir untuk menjawab tantangan minimnya layanan logistik yang mampu menangani pengiriman produk dingin secara optimal.


“Ketersediaan pengiriman dingin masih sangat terbatas, konsumen pakainya kurir instant, somehow itu tidak ada teknolologi pendinginnya, jadi kualitasnya berbeda pas sampai. Di situ kami lihat ada potensi market yang selama ini kebutuhan mereka belum terpenuhi,” kata Roy dalam konferensi pers di Ninja Studio Jakarta.

Menurutnya, sebagai bagian dari layanan pengiriman supply chain management atau B2B Restock (Ninja B2BR), Ninja Cold hadir untuk mendukung manajemen rantai pasok ritel dan UKM. 

Layanan ini menjembatani kebutuhan pengiriman produk-produk khusus seperti sayuran, pastries, daging atau makanan olahan, yang terus meningkat di pasar Indonesia. 

"Didukung oleh ekosistem logistik Ninja Xpress yang telah hadir sejak tahun 2015 dengan lebih dari 800 hub dan juga 27.000 mitra pengemudi, kami percaya, bahwa integrasi antara teknologi unggulan dengan sistem pengiriman praktis mampu menjadi solusi,” sambungnya.

Roy mengatakan bahwa Ninja Cold dengan ekosistem logistik yang terintegrasi dapat memastikan produk tetap segar hingga sampai tujuan dengan tepat waktu, dan telah tersertifikasi halal.

“Sertifikasi halal yang telah diperoleh Ninja Cold merupakan wujud nyata komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan layanan pengiriman halal yang terpercaya. Kami memastikan seluruh proses penyimpanan dan pengiriman memenuhi standar Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH),” jelasnya.

Adapun layanan ini mencakup dua tipe pengiriman yang disesuaikan dengan kebutuhan produk, yaitu Pengiriman Chiller Temperature, untuk pengiriman produk dengan suhu di rentang 0° hingga 5° seperti produk sayur, produk susu, buah, dan produk kesehatan.

Serta Pengiriman Frozen Temperature, untuk pengiriman produk dengan suhu di -15° dan lebih dingin, seperti produk daging, seafood dan frozen food.

Selain itu, Head of Growth Alvian Chris Pradana menambahkan bahwa Ninja Cold juga menawarkan fleksibilitas pembayaran dengan skema per penggunaan yang lebih efisien, untuk melakukan pengiriman dalam jumlah kecil tanpa biaya tinggi.

“Kita berusaha menawarkan lebih murah sehingga konsumen punya alternatif lain. Pengiriman ini juga lebih efisien, misalnya cuma kirim pempek 2pax, itu bisa kita combine (sharing) dengan pengiriman lain, kita tawarkan harga sesuai dengan kemasannya,” jelasnya.

Pada tahap  awal peluncuran, Ninja Cold akan beroperasi di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya