Berita

Manajer Manchester City, Josep Guardiola, merasa tidak bekerja dengan baik hingga membuat The Citizens sulit bangkit dari keterpurukan/Net

Sepak Bola

Guardiola Akui Tak Bekerja Baik untuk Hentikan Tren Buruk Man City

SELASA, 17 DESEMBER 2024 | 05:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Periode buruk yang tengah dialami Manchester City masih terus berlanjut. Sang manajer Josep Guardiola pun kebingungan mencari solusi dari masalah berat dari tim yang ditanganinya ini.

Terkini, City keok saat menjamu Man United di Etihad Stadium, Minggu malam WIB, 15 Desember 2024. Sempat unggul lebih dulu, The Citizens akhirnya kalah 1-2.

Hasil ini membuat City memperpanjang tren negatifnya. Erling Haaland dkk cuma menang 1 kali dan kalah 8 kali dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Namun demikian, mantan jurutaktik Barcelona dan Bayern Munchen itu enggan menyalahkan siapapun selain dirinya sendiri. Dia sadar harus segera menemukan cara untuk mengembalikan performa City.

"Saya tidak punya pembelaan. Saya manajernya, saya harus menemukan solusinya dan saya tidak menemukannya," ucap Guardiola, dikutip BBC, Senin, 16 Desember 2024.

"Ini klub besar dan di klub besar, ketika Anda kalah delapan kali, sesuatu yang salah telah terjadi. Apa yang harus kami lakukan? Terus bekerja. Tapi saya bosnya, manajernya, dan saya tidak cukup bagus. Sesederhana itu," imbuhnya.

Pep, sapaan akrabnya, memastikan tak berhenti untuk mencari cara mengembalikan permainan terbaik City. 

"Saya harus menemukan cara untuk bicara kepada mereka, melatih mereka, cara mereka harus bermain, cara mereka harus menekan dan membangun serangan dan saya tidak cukup bagus. Saya tidak bekerja dengan baik. Itulah kenyataannya," tandas Guardiola.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya