Berita

Calon Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim/RMOLJabar

Politik

Prioritaskan Benahi Birokrasi Indramayu, Lucky Hakim Siapkan Tim Transisi

SENIN, 16 DESEMBER 2024 | 06:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim, mengungkapkan rencana dan prioritasnya setelah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lucky mengatakan, pelantikan dijadwalkan pada 10 Februari 2025. Hingga saat itu tiba, ia akan memanfaatkan waktu dengan sejumlah persiapan strategis.

"Saat ini, kami masih menunggu penetapan resmi dari KPU, yang katanya akan dilakukan Januari. Sementara itu, kami terus menjalin silaturahmi dengan relawan, partai pengusung, dan simpul masyarakat yang telah mendukung kami selama ini," ucap Lucky, dikutip RMOLJabar, Minggu 15 Desember 2024.


Lucky juga menyebutkan rencana pembentukan tim transisi untuk mempercepat akselerasi kerja pascapelantikan. 

"Tim transisi ini akan menginventarisasi program-program yang ada. Program bupati sebelumnya akan kami evaluasi, mana yang sesuai dengan visi kami akan dilanjutkan, yang tidak sesuai tetap dijalankan karena sudah menjadi keputusan eksekutif dan legislatif. Namun, beberapa program yang kurang relevan akan kami hentikan," paparnya.

Lucky menegaskan, pembenahan birokrasi menjadi fokus awal pemerintahannya. Menurutnya, banyak kekosongan jabatan, terutama di eselon 2 dan 3, hingga kepala sekolah, yang menghambat optimalisasi pelayanan publik.

"Kita semua tahu, masih banyak posisi yang dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), padahal Plt tidak memiliki kewenangan strategis. Maka, kami akan segera mendefinitifkan jabatan-jabatan tersebut, tentunya dengan persetujuan Kemendagri untuk hal-hal yang bersifat mendesak," katanya.

Lucky juga menyadari bahwa ada aturan melarang mutasi atau rotasi dalam enam bulan pertama pemerintahan baru. Namun, ia optimistis dapat mengajukan pengecualian karena kekosongan jabatan yang sudah berlangsung lama.

"Pembenahan birokrasi ini krusial karena menjadi pondasi untuk sektor lainnya, baik itu pertanian, pendidikan, maupun pelayanan masyarakat lainnya. Ini akan menjadi pekerjaan yang memakan waktu, sehingga kami akan fokus ke sana terlebih dahulu," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya