Calon Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim/RMOLJabar
Calon Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim, mengungkapkan rencana dan prioritasnya setelah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lucky mengatakan, pelantikan dijadwalkan pada 10 Februari 2025. Hingga saat itu tiba, ia akan memanfaatkan waktu dengan sejumlah persiapan strategis.
"Saat ini, kami masih menunggu penetapan resmi dari KPU, yang katanya akan dilakukan Januari. Sementara itu, kami terus menjalin silaturahmi dengan relawan, partai pengusung, dan simpul masyarakat yang telah mendukung kami selama ini," ucap Lucky, dikutip
RMOLJabar, Minggu 15 Desember 2024.
Lucky juga menyebutkan rencana pembentukan tim transisi untuk mempercepat akselerasi kerja pascapelantikan.
"Tim transisi ini akan menginventarisasi program-program yang ada. Program bupati sebelumnya akan kami evaluasi, mana yang sesuai dengan visi kami akan dilanjutkan, yang tidak sesuai tetap dijalankan karena sudah menjadi keputusan eksekutif dan legislatif. Namun, beberapa program yang kurang relevan akan kami hentikan," paparnya.
Lucky menegaskan, pembenahan birokrasi menjadi fokus awal pemerintahannya. Menurutnya, banyak kekosongan jabatan, terutama di eselon 2 dan 3, hingga kepala sekolah, yang menghambat optimalisasi pelayanan publik.
"Kita semua tahu, masih banyak posisi yang dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), padahal Plt tidak memiliki kewenangan strategis. Maka, kami akan segera mendefinitifkan jabatan-jabatan tersebut, tentunya dengan persetujuan Kemendagri untuk hal-hal yang bersifat mendesak," katanya.
Lucky juga menyadari bahwa ada aturan melarang mutasi atau rotasi dalam enam bulan pertama pemerintahan baru. Namun, ia optimistis dapat mengajukan pengecualian karena kekosongan jabatan yang sudah berlangsung lama.
"Pembenahan birokrasi ini krusial karena menjadi pondasi untuk sektor lainnya, baik itu pertanian, pendidikan, maupun pelayanan masyarakat lainnya. Ini akan menjadi pekerjaan yang memakan waktu, sehingga kami akan fokus ke sana terlebih dahulu," pungkasnya.