Berita

Ilustrasi perakitan mobil/EV Magazine

Otomotif

Indonesia Paling Jago Jualan Mobil di Asia Tenggara

SENIN, 16 DESEMBER 2024 | 06:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Indonesia boleh kalah dari Vietnam di ajang Piala AFF 2024 atau ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024. Bahkan Tim Merah Putih belum pernah menjuarai turnamen antarnegara Asia Tenggara itu.

Tapi, urusan jualan mobil, Indonesia adalah juara di kawasan Asia Tenggara. Unggul jauh dari Vietnam yang menduduki peringkat kelima. 

Berdasarkan data yang dihimpun ASEAN Automotive Federation untuk periode September 2024, penjualan mobil di Indonesia tercatat sebanyak 72.2667 unit.


Secara akumulasi sejak Januari, Indonesia telah menjual 633.218 unit mobil. Angka tersebut mengalami penurunan cukup signifikan yakni mencapai 16,2 persen dibandingkan Januari-September 2023.

Jika biasanya Indonesia bersaing ketat dengan Thailand, kini peta persaingannya mulai berubah. Posisi Indonesia ditempel ketat Malaysia. 

Malaysia pada periode yang sama menjual 58.032 unit. Secara total dari Januari hingga September, Malaysia membukukan penjualan sebanyak 594.037 unit atau naik sekitar 3,9 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Thailand ada di tempat ketiga. Sepanjang September 2024 ini Thailand membukukan penjualan sebanyak 39.048 unit atau turun 37,1 persen dibanding September 2023.

Pasar Asia Tenggara sendiri mengalami penurunan seperti Indonesia. Thailand pada Januari-September 2023 menjual 586.870 unit mobil, sementara pada periode yang sama tahun 2024 hanya 438.303 unit atau turun sekitar 25,3 persen.

Posisi keempat ditempati oleh Filipina. Berbeda dengan negara lainya, pasar mobil di Filipina naik tahun ini sekitar 9,4 persen dari 314.843 unit menjadi 344.307 unit.

Barulah di posisi kelima muncul Vietnam. Negara tersebut sudah menjual 225.583 unit kendaraan atau naik 7,5 persen dari Januari-September 2023.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke dealer) Indonesia sepanjang Januari-November 2024 sudah menyentuh 784.788 unit. Ini minus 14,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tembus 920.518 unit.

Berikut data penjualan mobil di kawasan Asia Tenggara periode Januari-September 2024:

1. Indonesia: 633.218 unit
2. Malaysia: 594.037 unit
3. Thailand: 438.303 unit
4. Filipina: 344.307 unit
5. Vietnam: 255.583 unit
6. Singapura: 37.988 unit
7. Myanmar: 3.266 unit

Bila dihitung secara akumulatif dari Januari-September 2024, sudah ada 881.574 unit mobil yang diproduksi di Indonesia. Sedangkan di Thailand, produksi telah mencapai 1.128.026 unit. Berikut rincian produksi mobil di ASEAN sepanjang Januari-September 2024:

1. Thailand: 1.128.026 unit
2. Indonesia: 881.574 unit
3. Malaysia: 566.442 unit
4. Vietnam: 116.077 unit
5. Filipina: 97.139 unit
6. Myanmar: 1.916 unit.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya