Berita

Calon Wakil Bupati Sarmi nomor urut 2, Jemmi Maban (tengah)/Ist

Nusantara

Jemmi Maban Minta Masyarakat Sarmi Tetap Damai Jelang Putusan MK

SENIN, 16 DESEMBER 2024 | 00:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Masyarakat Kabupaten Sarmi, Papua diimbau tetap menjaga kedamaian serta tidak gampang terprovokasi di tengah adanya gugatan hasil pemilihan bupati (Pilbup) Sarmi ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Calon Wakil Bupati Sarmi nomor urut 2, Jemmi Maban mengajak semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Terlebih, masyarakat Papua juga sedang menyambut perayaan Natal penuh berkah.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan tulus dari masyarakat Sarmi. Saat ini perjuangan kami sedang memasuki tahapan penting di MK. Saya imbau semuanya tidak mudah terprovokasi oleh ujaran atau tindakan yang mengadu domba," kata Jemmi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 15 Desember 2024.

Ia menilai, berbagai tindakan provokasi yang muncul selama tahapan pilkada merupakan ancaman terhadap proses demokrasi yang sehat.

"Mari kita tetap merajut persatuan dan fokus pada harapan bersama, yaitu Sarmi yang lebih baik. Dalam suasana menjelang Natal ini, saya mengajak kita semua menjaga ketenangan, saling menghormati, dan mempersiapkan diri dengan penuh rasa syukur," tambahnya.

Di sisi lain, dugaan kecurangan dalam Pilbup Sarmi dinilai telah terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif. Atas dasar itulah, Jemmi dan pasangannya, Yanni telah mengajukan gugatan sengketa hasil Pilbup ke MK.

"Gugatan ke MK adalah langkah yang bertujuan menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih adil, menjunjung integritas, serta mengedepankan kejujuran dalam proses pemilihan," jelas Jemmi.

Tidak hanya pasangan Yanni-Jemmi, gugatan hasil Pilbup Sarmi juga turut dilayangkan pasangan calon nomor urut 3, Agus Festus Moar-Mustafa Arnold Muzakkar.

Gugatan tersebut menyoroti dugaan kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif. Kedua pasangan berharap MK dapat memberikan keputusan yang adil, termasuk opsi diskualifikasi kepada pasangan nomor urut 1, Dominggus Catue-Jumriati atau Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya