Berita

Dewan Pembina UID dan sekaligus Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu/Ist

Nusantara

Diperlukan Kolaborasi Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

MINGGU, 15 DESEMBER 2024 | 19:52 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ratusan pemimpin, pemikir, dan aktivis dari berbagai penjuru dunia berkumpul dalam Forum Merajut Masa Depan Indonesia yang diselenggarakan Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United In Diversity Foundation (UID) di Three Mountains, Kura Kura Bali.

Dengan mengadopsi nilai-nilai luhur Tri Hita Karana, forum ini menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen bersama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Tri Hita Karana sejalan dengan prinsip-prinsip SDGs," kata Dewan Pembina UID dan sekaligus Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu dikutip Minggu 15 Desember 2024.

Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, diperlukan kolaborasi yang kuat dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat sipil.

Sinergi yang erat akan menjadi kunci untuk mengatasi berbagai tantangan kompleks seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan disrupsi teknologi.

Sementara Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid yang menyampaikan dukungan dalam visi yang sama untuk menciptakan persatuan dan harmoni.

"Forum Merajut Masa Depan Indonesia mengingatkan kita semua akan semangat Bhinneka Tunggal Ika," kata Meutya.

Sebagai bangsa yang kaya keberagaman agama, budaya, dan suku, kata Meutya, Indonesia telah membuktikan bahwa perbedaan justru menjadi kekuatan untuk saling memahami dan menghargai.

Forum ini turut didukung oleh para tokoh nasional, di antaranya, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Stella Christie; Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Mugiyanto, dan Direktur Self Learning Institute, M. Irvan Efrizal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya