Berita

Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono/RMOL

Politik

Berikut Tiga Kesimpulan Mukernas II PPP 2024

MINGGU, 15 DESEMBER 2024 | 01:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II yang berakhir pada Sabtu malam, 14 Desember 2024 di Ancol, Jakarta Utara. 

Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengungkapkan bahwa setidaknya ada tiga kesimpulan penting dari Mukernas yang mengusung tema besar Transformasi PPP untuk Indonesia ini. 

Pertama, Muktamar PPP akan digelar setelah Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah. Adapun, terkait waktu dan tempat Muktamar, keputusan tersebut akan diserahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP. 

“Rekan-rekan wilayah menyerahkan kepada DPP PPP akan ditentukan kapan, tanggal berapa, dan kemudian akan diselenggarakan di mana,” kata Mardiono kepada wartawan di Arena Mukernas II PPP. 

Kesimpulan kedua, mengenai perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) untuk Muktamar PPP mendatang. 

Mardiono juga menanggapi wacana mengenai kemungkinan perubahan AD/ART PPP. Menurutnya, meskipun ada dinamika di tengah-tengah Mukernas yang mengusulkan perubahan tersebut, perubahannya baru akan dibahas pada muktamar yang akan datang. 

AD/ART yang ada saat ini akan tetap menjadi acuan dalam pelaksanaan muktamar 2024. Sementara perubahan AD/ART akan dilakukan pada muktamar mendatang, seiring dengan pengajuan SK kepengurusan baru kepada Kementerian Hukum dan HAM.

“Jadi dalam pelaksanaan Muktamar besok, ya tentu mengacu kepada AD/ART yang existing sekarang,” tegas Mardiono. 

Kesimpulan selanjutnya, kata Mardiono, tidak ada pembahasan calon ketua umum PPP di Mukernas II. 

Mardiono menegaskan bahwa dalam Mukernas kali ini tidak ada pembahasan mengenai calon ketua umum. Ia menanggapi isu yang berkembang di media terkait munculnya nama-nama calon ketua umum dengan mengatakan bahwa tidak ada satu pun peserta Mukernas yang mengusulkan atau menyebutkan nama calon ketua umum. 

Menurutnya, pembahasan mengenai calon ketua umum akan dilakukan lebih lanjut dalam muktamar, dengan melibatkan peserta yang lebih luas dari berbagai tingkat kepengurusan partai.

“Sekali lagi saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa hasil Mukernas ini tidak membahas seorang calon ketua umum,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya