Berita

Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo/Ist

Politik

Pemuda Muhammadiyah Minta PDIP Tak Halangi Penangkapan Harun Masiku

SABTU, 14 DESEMBER 2024 | 23:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Belum tertangkapnya mantan Caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku yang hingga kini menjadi buronan terus menuai sorotan.

Bahkan mantan politikus PDIP Maruarar Sirait sampai mengadakan sayembara buat mengetahui keberadaan Harun Masiku dikasih hadiah Rp8 miliar.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih serius memburu Harun Masiku.


“Buronan semacam Masiku bisa melemahkan supremasi hukum. Kalau tidak segera ditangkap, kasus ini bisa ganggu stabilitas politik," kata Najih dalam keterangannya, Sabtu 14 Desember 2024.

Najih menduga ada pihak yang terus mencoba menghalangi proses hukum terhadap Masiku.

Untuk itu Najih meminta KPK dan aparat hukum agar menindak siapa saja yang menghalangi proses hukum sesuai dengan Pasal 221 KUHP.

"Oknum semacam ini harus ditindak," tegas Najih.

Najih mengatakan, kasus Harun Masiku erat kaitannya dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto sendiri sudah sudah pernah diperiksa KPK terkait Harun Masiku.

“Saya minta PDIP tidak gentar pecat Pak Hasto. Keberadaannya di PDIP sekarang saya kira sudah tidak produktif, malah sehari-hari buat gaduh," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya