Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tak Sesuai Prediksi, Ekonomi Inggris Terkontraksi pada Oktober 2024

SABTU, 14 DESEMBER 2024 | 14:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ekonomi Inggris mengalami kontraksi tak terduga pada Oktober di tengah ketidakpastian dari kalangan bisnis dan konsumen menjelang pengumuman anggaran pemerintah baru.

Dikutip dari Reuters, Sabtu 14 Desember 2024, Kantor Statistik Nasional (ONS) merilis Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris turun sebesar 0,1 persen secara bulanan. 
Penurunan tak terduga ini terjadi terutama disebabkan oleh melemahnya output produksi. Sebelumnya, para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PDB akan tumbuh 0,1 persen pada Oktober.

Hal ini menandai penurunan ekonomi dua bulan berturut-turut di negara Britania Raya itu, setelah penurunan PDB sebesar 0,1 persen pada September.

Hal ini menandai penurunan ekonomi dua bulan berturut-turut di negara Britania Raya itu, setelah penurunan PDB sebesar 0,1 persen pada September.
 
“PDB riil diperkirakan tumbuh 0,1% dalam tiga bulan hingga Oktober dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya yang berakhir pada Juli,“ tulis ONS dalam datanya.

Poundsterling Inggris tercatat melemah setelah rilis data yang mengecewakan ini, dengan anjlok 0,3%l persen terhadap Dolar AS menjadi 1,2627 Dolar pada pukul 07:45 waktu London.
 
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengakui bahwa angka pada Oktober “mengecewakan,” tetapi membela strategi ekonomi pemerintah yang kontroversial.

“Kami telah menerapkan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” katanya, merujuk pada kebijakan seperti pembatasan pajak perusahaan dan peluncuran strategi infrastruktur selama 10 tahun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya