Berita

Anggota DKPP RI Ratna Dewi Pettalolo/Ist

Politik

DKPP: Jumlah Aduan Pemilu Serentak 2024 Naik 100 Persen

SABTU, 14 DESEMBER 2024 | 13:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jumlah aduan dugaan pelanggaran Pemilu Serentak 2024 yang masuk ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) meningkat 2 kali lipat dibanding tahun lalu.

"Sebanyak 687 aduan diterima DKPP pada 2024 (per 9 Desember 2024), meningkat lebih dari 100 persen dibanding tahun 2023 sebanyak 299 aduan," kata Anggota DKPP, Ratna Dewi Pettalolo saat merilis Laporan Kinerja (Lapkin) DKPP Tahun 2024, Sabtu, 14 Desember 2024.

Dari total 687 aduan yang ditangani DKPP, 271 di antaranya terkait tahapan Pemilu 2024, 130 aduan terkait Pilkada 2024, dan 236 aduan masuk dalam kategori nontahapan.


Kategori tahapan Pemilu 2024, ada tiga aduan yang paling tinggi, yakni tahapan rekapitulasi perhitungan suara sebanyak 106 aduan, pemungutan dan perhitungan suara sebanyak 30 aduan, dan penanganan pelanggaran 28 aduan.

Sementara pada Pilkada Serentak 2024, mantan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI itu menyebutkan, aduan tertinggi terkait pelaksanaan kampanye yang di dalamnya kerap terjadi praktik politik uang sebanyak 35 aduan.

"Kemudian peringkat kedua dan ketiga masing-masing adalah tahapan pendaftaran pasangan calon 14 aduan, dan penetapan pasangan calon 13 aduan," lanjutnya.

Menurutnya, tingginya peningkatan jumlah aduan tersebut harus dipandang dalam sisi positif, dimana kepercayaan publik terhadap DKPP lebih baik.

"Kami menyampaikan laporan agar publik mengetahui apa yang sudah dilakukan oleh DKPP selamat masa 1 tahun, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi, khususnya bagi penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu dalam memperbaiki kualitas demokrasi kita," katanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya