Berita

Serangan Rusia di Kyiv/Reuters

Dunia

Serangan Terbesar, Puluhan Rudal Ditembakkan Rusia ke Ukraina

SABTU, 14 DESEMBER 2024 | 09:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan Rusia melancarkan salah satu pemboman terberat terhadap sektor energi Ukraina dalam tiga tahun terakhir pada Jumat 13 Desember 2024, waktu setempat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, ada 93 rudal dan hampir 200 pesawat tak berawak milik Rusia menyerang negaranya.

Pasukan Ukraina telah menembak jatuh 81 rudal, termasuk 11 rudal jelajah yang dicegat oleh pesawat tempur F-16 yang disediakan oleh sekutu Barat awal tahun ini.


"Rusia meneror jutaan orang dengan serangan seperti itu," kata Zelensky, di saluran Telegramnya, seperti dikutip dari AFP, Sabtu 14 Desember 2024.
Ia kemudian memperbarui seruannya untuk persatuan internasional melawan Presiden Rusia Vladimir Putin. 
"Reaksi yang kuat dari dunia diperlukan: serangan besar-besaran, reaksi besar-besaran. Ini adalah satu-satunya cara untuk menghentikan teror," kata Zelensky.

Di Moskow, Kementerian Pertahanan mengatakan militer Rusia menggunakan rudal presisi jarak jauh dan drone pada fasilitas bahan bakar dan energi yang sangat penting di Ukraina yang memastikan berfungsinya kompleks industri militer.

"Serangan itu merupakan balasan atas serangan Ukraina pada Rabu yang menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, atau ATACM, yang dipasok AS terhadap pangkalan udara Rusia," isi pernyataan Kementerian.

Kedutaan Besar AS di Kyiv mengatakan serangan hari Jumat juga menargetkan jaringan transportasi dan fasilitas penting lainnya.

Perusahaan energi swasta terbesar Ukraina, DTEK, mengatakan serangan itu merusak serius pembangkit listrik termalnya.

Serangan besar serupa pada tanggal 28 November 2024, melibatkan sekitar 200 rudal dan pesawat tak berawak dan menyebabkan lebih dari satu juta rumah tangga tanpa listrik hingga tim darurat memulihkan pasokan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya