Berita

Jurubicara pasangan Om Bus-Syeh Fadhil, Hendra Budian/Dok pribadi

Politik

Ini Alasan Utama Om Bus-Syeh Fadhil Tak Ajukan Gugatan ke MK

SABTU, 14 DESEMBER 2024 | 04:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pasangan calon Gubernur (Cagub) Aceh, Bustami Hamzah dan Syeh Fadhil (Om Bus-Syeh Fadhil), memutuskan untuk tidak melanjutkan gugatan hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Keputusan ini diambil demi menjaga kemaslahatan masyarakat Aceh dan menghindari potensi konflik yang dapat terjadi.

Jurubicara pasangan Om Bus-Syeh Fadhil, Hendra Budian mengatakan, keputusan tersebut semata-mata didasarkan pada pertimbangan kemaslahatan masyarakat Aceh.


“Paslon kami tidak melanjutkan gugatan ke MK dengan alasan semata-mata untuk kemaslahatan Aceh,” ujar Hendra Budian, diwartakan RMOLAceh, Jumat, 13 Desember 2024.

Hendra juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi kekerasan apabila terjadi pemungutan suara ulang di wilayah tertentu.

“Kami memprediksi, jika terjadi pemungutan suara ulang di Aceh Utara, kekerasan tidak dapat dihindarkan. Kemarin saja, dalam situasi yang normal, sudah banyak terjadi kekerasan dan intimidasi. Apalagi jika dilakukan pemungutan suara ulang (PSU)?” jelasnya.

Hendra menegaskan bahwa tujuan utama Om Bus dan Syeh Fadhil dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kesejahteraan masyarakat Aceh. Bukan untuk menunjukkan kekuatan fisik yang hanya akan merugikan semua pihak.

“Oleh karena itu, kami memilih untuk tidak melanjutkan proses ini,” tambahnya.

Menanggapi hasil Pilkada yang dimenangkan oleh Paslon nomor urut 02, Hendra menyebutkan bahwa penilaian akhir diserahkan kepada masyarakat Aceh.

“Mereka sudah tahu siapa pemenang yang sesungguhnya dan apa yang terjadi dalam proses Pilkada di Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Aceh Timur,” ujarnya.

Ia juga berharap ada langkah nyata untuk memperbaiki sistem Pilkada Aceh di masa depan. 

“Om Bus dan Syeh Fadhil selalu mengedepankan Pilkada yang demokratis dan riang gembira, sebagaimana mestinya pesta rakyat,” pungkas Hendra.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya