Berita

Tembaga/bwbx.io

Bisnis

Harga Tembaga Merosot, Menuju Kerugian Mingguan

JUMAT, 13 DESEMBER 2024 | 16:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga tembaga London mengalami penurunan pada Jumat 13 Desember 2024. Penurunan ini menuju kerugian mingguan yang terbebani oleh penguatan Dolar AS dan minimnya kejelasan seputar langkah-langkah stimulus China.

Dikutip dari Reuters, harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,02 persen menjadi 9.088 Dolar AS per metrik ton. Turun sekitar 0,4 persen.

Sementara, kontrak tembaga Januari yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange ( SHFE ) melemah 0,8 persen menjadi 74.790 Yuan (setara 10.279,56 Dolar AS) per ton.


Indeks Dolar AS (Indeks DXY) melesat ke level tertinggi dua setengah pekan terhadap sekeranjang enam rival utamanya, membuat logam yang dihargakan dalam greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Sebelumnya, China berjanji meningkatkan defisit anggaran, menerbitkan lebih banyak surat utang, dan melonggarkan kebijakan moneter untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Logam dasar lainnya di kompleks LME; aluminium turun 0,3 persen ke posisi 2.592,5 Dolar AS per ton, sedangkan seng (zinc) menguat 0,5 persen menjadi 3.090 Dolar AS.

Kemudian nikel naik 0,1 persen ke level 16.190 Dolar AS, timbal (lead) melemah 0,3 persen jadi 2.000 Dolar AS dan timah meningkat 0,2 persen menjadi 29.580 Dolar AS.

Di bursa berjangka Shanghai, aluminium turun 0,6 persen menjadi 20.350 Yuan per ton,  timah melemah 0,8 persen jadi 248.900 Yuan, seng turun 0,2 persen ke posisi 25.850 Yuan, timbal melorot 0,9 persen ke level 17.380 Yuan, dan nikel melonjak 1,2 persen menjadi 129.110 Yuan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya