Berita

Presiden Prabowo Subianto berdiri di samping Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia/RMOL

Politik

Prabowo Roasting Ijazah Bahlil: Enggak Ada di Google!

JUMAT, 13 DESEMBER 2024 | 07:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Almamater Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menjadi bahan "roasting" Presiden Prabowo Subianto saat hadir dalam acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Jawa Barat, Kamis malam, 12 Desember 2024.

Awalnya, Prabowo menceritakan perkenalannya dengan Bahlil saat masih sama-sama menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo. Saat itu, Bahlil ditunjuk sebagai Menteri Investasi, sementara Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
  

Saat Bahlil ditunjuk sebagai Menteri Investasi, Prabowo mengaku janggal dengan keputusan Presiden Jokowi itu.

"Waktu saya gabung dengan Pak Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, saya agak aneh juga beliau (Bahlil) dipilih jadi Menteri Investasi," ujar Prabowo disambut tawa hadirin.

Bukan tanpa sebab, posisi kabinet yang mengurusi investasi biasanya diisi oleh tokoh lulusan kampus ternama di dunia. Namun khusus Bahlil, "kebiasaan" itu ditabrak.

"Biasanya Menteri Investasi itu lulusan universitas di Amerika. Ya kan? Harvard University, atau Stanford, Berkeley. Kalau enggak Amerika, minimal Inggris lah. Oxford University, Cambridge, atau Sorbonne," ujar Prabowo.

Hal ini juga sempat dikonfirmasi Prabowo secara langsung kepada Bahlil.

"Waktu saya ketemu, saya tanya pelan-pelan karena enggak enak, nanti tersinggung.'Pak Bahlil, anda lulus dari universitas mana?'. 'Pak, universitas saya (Bahlil) enggak ada di Google'," kata Prabowo menirukan percakapan dengan Bahlil.

Namun seiring berjalannya kabinet, Prabowo baru merasa takjub dengan kinerja Bahlil yang kini dipercaya menduduki posisi Menteri ESDM itu.

"Walaupun kenalnya belum lama tapi saya harus akui, saya terkesan sama saudara Bahlil. Beliau saya lihat gerak geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, pandangan-pandangannya cukup meyakinkan," demikian Prabowo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya