Berita

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga (kiri) bersama Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi/Ist

Sepak Bola

PSSI Ingin Jakarta Jadi Motor Penggerak Pembinaan Sepakbola Sejak Dini

JUMAT, 13 DESEMBER 2024 | 13:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jajaran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat 13 Desember 2024.

Kedatangan PSSI ini dalam rangka membahas peluang kerja sama dengan setiap pemerintah daerah untuk mendorong kemajuan sepakbola secara sistematis.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan, untuk mengembangkan potensi para atlet, perlu dilakukan pembinaan sejak dini. 

"Kita belajar dari Jepang, karena sekarang nomor satu (kualitas liga sepakbola) di Asia, dan nomor 15 di dunia, dan ini terbaik. Mereka sukses membangun sepakbola dari bawah," kata Arya.

"Jadi sejak pendidikan SD itu mereka punya pelatih, wasit, dan infrastruktur. Bahkan di SD, SMP, dan SMA hingga perguruan tinggi jumlah pelatihannya banyak, karena setiap sekolah punya fasilitas yang sama," sambung Arya. 

PSSI mendorong Pemprov DKI Jakarta agar membuat pembinaan sepakbola yang sistematis lewat sekolah-sekolah yang ada. Apalagi Jakarta ini mempunyai klub Persija yang cukup bagus dan baik secara infrastruktur.

"Ini sangat baik jika Jakarta menjadi motor untuk penggerak sepakbola. Ini adalah arahan dari Erick Tohir ke kami untuk meminta ke berbagai kepala daerah, khususnya ke Jakarta," kata Arya.

Menanggapi pertemuan ini, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan pihaknya akan mengupayakan dukungan, seperti menyiapkan payung-payung hukum untuk mengembangkan potensi pembinaan bagi para atlet. 

"Misalnya terkait dalam kurikulumnya, itu kita pikirkan apakah bisa lewat Peraturan Gubernur (Pergub) atau Keputusan Gubernur (Kepgub). Kemudian kita juga mungkin harus persiapkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah-sekolah, sehingga ini memotivasi," tandas Teguh.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya