Berita

Wamendagri, Bima Arya/RMOL

Nusantara

Kemendagri Masih Temukan Pemda Dengan Proporsi Keuangan Buruk

RABU, 11 DESEMBER 2024 | 21:25 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengaku masih prihatin terhadap sejumlah daerah di Indonesia yang alokasi keuangannya masih jauh dari predikat ideal. Beberapa daerah masih mengalokasikan anggaran langsung dengan persentase yang lebih dari 50 persen.

“Ada daerah yang anggaran belanja pegawai, makan minum, biaya perjalanan dinas dan rapat-rapat mencapai 50 persen. Ada yang bahkan 60 persen dari APBD untuk perjalanan dinas hingga makan minum, ini kan perlu diperhatikan,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Arya Bima usai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembangunan Daerah se-Indonesia di Hotel Santika Dyandra, Medan, Rabu, 11 Desember 2024.

Arya mengatakan, pengelolaan anggaran yang buruk seperti ini menjadi salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan Kemendagri dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) beberapa waktu lalu. Pembenahannya dilakukan akselerasi  Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). 

“Karena dari kondisi ini ada juga beberapa daerah yang kegiatannya jadi tidak memberikan dampak, tidak hanya untuk daerah mereka bahkan untuk memberi dampak pada program nasional,” ungkapnya.

Dengan peningkatan akselerasi SIPD, Kemendagri dapat memantau berbagai perencanaan daerah.

“Termasuk penatausahaan keuangan daerah akan dapat terpantau oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya