Berita

Wamendagri Bima Arya usai membukan Rakornas Pembangunan Daerah se-Indonesia di Medan/RMOL

Nusantara

Turun ke Medan, Wamendagri Ingatkan Arahan Presiden Soal Birokrasi Bersih

RABU, 11 DESEMBER 2024 | 20:26 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Presiden Prabowo Subianto dalam pemerintahannya menekankan kepada seluruh pemerintah daerah untuk memastikan terlaksananya pemerintahan yang bersih dan melayani. Hal ini menjadi catatan penting dalam menatap Indonesia Emas 2045.

Pesan ini menjadi poin pertama yang disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembangunan Daerah se-Indonesia di Hotel Santika Dyandra, Medan, Rabu, 11 Desember 2024.

“Pidato pak Presiden Prabowo kalau diperhatikan mulai dari diksi, intonasi dan artikulasi menegaskan semangat menatap Indonesia Emas 2045. Pesannya sangat konkrit yakni harapan beliau untuk birokrasi melayani rakyat dengan tidak saja lewat kapasitas tapi juga integritasi, pemerintahan yang bersih dan melayani,” katanya dihadapan Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni dan para pejabat utama Pemprov Sumut dan para kepala Bappeda provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Bima Arya menjelaskan selain persoalan birokrasi bersih dan melayani, hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045 tersebut adalah lewat sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini harus dilakukan dalam berbagai hal mengingat situasi fiskal seluruh daerah sangat beragam.

“Presiden beberapa kali menekankan bahwa kita tidak mungkin melesat jika tidak bersama. Di Sentul, beliau katakan sinergitas pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci,” ujarnya.

Berbagai program dan rancangan pemerintah terkait kebijakan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah dipaparkan oleh Bima Arya dalam kesempatan tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya