Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tiket Lebih Murah, InJourney Perkirakan Lonjakan Wisatawan Capai 5 Persen Saat Nataru

Laporan: Muhamad Hakim Kaffah
RABU, 11 DESEMBER 2024 | 11:36 WIB

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) memperkirakan jumlah wisatawan domestik dan internasional akan meningkat sekitar 5 persen selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Prediksi ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk penurunan harga tiket pesawat yang mulai berlaku pada akhir tahun ini.

Menurut Direktur Utama InJourney, Maya Watono, kenaikan 5 persen diperkirakan berasal dari pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Maya menambahkan, dengan harga tiket yang lebih terjangkau, masyarakat akan lebih terdorong untuk berlibur selama periode Nataru, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

Penurunan harga tiket pesawat berlaku mulai 18 September 2024 sebesar 10 persen. Turunnya harga tiket sebagian besar disebabkan oleh pengurangan Passenger Service Charge (PSC) di sejumlah bandara, serta pengurangan biaya layanan maskapai. Maya menjelaskan kebijakan ini memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia, yang diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan.

Dengan biaya perjalanan yang lebih rendah, InJourney berharap masyarakat akan lebih memilih berlibur selama musim liburan panjang ini. 

Maya juga berharap bahwa kenaikan jumlah wisatawan ini dapat memberikan dampak ekonomi yang besar, khususnya bagi sektor pariwisata dan perhotelan di Indonesia. 

"Kami harap peningkatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal dan mendukung pemulihan industri pariwisata," tambahnya.

Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat mengungkapkan bahwa tingkat okupansi hotel yang dikelola perusahaan diperkirakan akan mencapai 85 persen selama libur Nataru. 

Untuk hotel bintang 5, tingkat hunian diperkirakan akan meningkat sekitar 15 persen, sementara hotel bintang 4 dan 3 masing-masing diperkirakan naik 5 persen dan 6 persen.

Christine menjelaskan destinasi seperti Bali dan Yogyakarta akan menjadi wilayah dengan okupansi tertinggi. Begitu juga dengan hotel bintang 3 yang dikelola InJourney di wilayah Sumatera Utara. 

Dengan prediksi kenaikan jumlah wisatawan yang cukup signifikan, InJourney optimis bahwa sektor pariwisata Indonesia akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. 

Pihaknya juga mengimbau pelaku industri pariwisata untuk menjaga kualitas layanan dan fasilitas guna memastikan pengalaman wisatawan selama Nataru tetap optimal.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Wall Street Pecah Rekor, Saham Meta Terbang 2,4 Persen

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57

UPDATE

Trump undang Xi Jinping Hadiri Pelantikannya sebagai Presiden AS

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:18

Majelis Umum PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza, Dukung UNRWA

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:17

Bulog Dorong Program Rumah Pangan Kita Makin Diminati

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:08

Ekspor UMKM RI Baru Capai 16 Persen, Rosan Dorong Peningkatan Daya Saing

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:00

Menag Nasaruddin Kaji Usulan Sertifikasi Ulama

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:56

Direktur Keuangan ASDP Djunia Satriawan Dipanggil KPK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:49

Nataru di Lampung Dikawal 3.630 Personel Gabungan

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:43

Bolekaka Dimsum Festival 2024: Perkuat Kolaborasi dan Bedah Kesalahan Bisnis UMKM

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:42

Penetapan Pemenang Pilkada Jakarta Tunggu Keputusan MK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:36

Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Bentuk Entitas Baru XLSmart

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:33

Selengkapnya