Berita

PM Transisi Suriah, Mohammad Al-Bashir/Net

Dunia

Pemberontak Suriah Tunjuk PM Baru untuk Pemerintahan Transisi

RABU, 11 DESEMBER 2024 | 09:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa hari setelah menguasai Damaskus, pemimpin pemberontak Suriah Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menunjuk perdana menteri baru yang akan menjalankan proses pemerintahan transisi pada Selasa, 10 Desember 2024.

PM baru tersebut bernama Mohammad Al-Bashir, ia sebelumnya menjalankan pemerintahan di Idlib di bawah kendali HTS.

Dalam sebuah pidato singkat di televisi, Bashir mengatakan dirinya telah bertemu dengan  anggota pemerintahan transisi dan rezim yang digulingkan, dan bahwa ia akan tetap menjabat hingga 1 Maret 2025.


"Kini saatnya bagi rakyat ini untuk menikmati stabilitas dan ketenangan," kata Bashir dalam wawancara terpisah dengan Al Jazeera.

Pemimpin HTS Ahmed Al-Sharaa, yang juga dikenal sebagai Abu Mohammed Al-Jolani, berusaha meredakan kekhawatiran tentang bagaimana nasib pemerintahan Suriah setelah kaburnya Presiden Bashar Al-Assad.

Dalam wawancara dengan Sky News, Jolani menegaskan bahwa Suriah sudah lelah dengan perang dan ia berjanji bahwa negara itu tidak akan kembali berperang.

"Suriah akan dibangun kembali. Negara ini bergerak menuju pembangunan dan rekonstruksi. Negara ini menuju stabilitas," tegasnya.

Utusan khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, diperkirakan akan mengadakan konferensi internasional tentang situasi tersebut akhir minggu ini di Jenewa, karena berbagai peristiwa di lapangan terus berlangsung dengan cepat.

Masa depan lokasi militer Rusia di Suriah, seperti pangkalan angkatan laut di Tartus, lapangan terbang Khmeimim dekat Latakia, dan pos-pos militer lainnya, masih belum jelas.

HTS sejauh ini menahan diri untuk tidak menyerang aset militer Rusia.

Media pemerintah Rusia melaporkan bahwa oposisi Suriah telah menjamin keamanan fasilitasnya, sementara Moskow mengatakan siap untuk berbicara dengan penguasa baru Suriah.

Belum jelas apakah pemberontak akan mengizinkan pasukan Rusia untuk terus beroperasi di pangkalan mereka di Suriah dalam jangka panjang, mengingat peran Moskow yang besar dalam mendukung pemerintahan Assad.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya