Berita

Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya/RMOL

Politik

Prabowo Berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028, Kemendagri: Kalau Ibukota Berfungsi Secara Maksimal

SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 17:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Proses pembangunan IKN Nusantara tampaknya bakal digeber pemerintah. Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto sudah berancang-ancang bakal berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028 mendatang.

Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, Presiden Prabowo bakal berkantor jika seluruh infrastruktur di IKN sudah beres. Kemudian tugas dan fungsi Eksekutif, Legislatif, serta Yudikatif juga sudah berjalan di IKN. 

“Begini, presiden menekankan bahwa ibukota itu akan berfungsi aktif apabila Trias Politika sudah lengkap, jadi tidak hanya kantor presiden tapi juga ada Eksekutif dan Yudikatif,” kata Bima Arya di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

Ia menegaskan bahwa Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono telah menyiapkan secara maksimal pembangunan IKN, agar Presiden Prabowo dapat bekerja di Ibukota baru Indonesia itu.

“Bapak Basuki menyatakan kesiapannya untuk melakukan akselerasi, sehingga begitu Eksekutif, Legislatif, Yudikatifnya sudah siap maka di saat itulah nanti ibukota berfungsi secara maksimal, dan saat itulah presiden akan mulai beraktivitas di sana, kira-kira begitu,” papar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Bima Arya menambahkan, kesiapan Otorita IKN menjadi tolok ukur jadi atau tidaknya Presiden Prabowo berkantor di sana pada 17 Agustus 2028. 

“Kayaknya tergantung tadi diakselerasi oleh otoritas IKN di sana pembangunannya, ya begitu selesai akan pindah, kalau kesiapannya dua tahun maka pindahannya bisa lebih cepat,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya