Berita

Gerai Matahari/Ist

Bisnis

Matahari Mau Tutup 13 Gerai Tahun Ini

SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 15:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Platform bisnis ritel terbesar di Indonesia, PT Matahari Departement Store Tbk akan menutup 13 gerai pada tahun ini.

Dalam keterangan resmi, perusahaan tersebut juga tengah memantau kinerja 20 gerai lainnya yang ada di dalam negeri.

"Saat ini, Matahari sedang memantau kinerja 20 gerai yang ada dalam watchlist dan berencana menutup 13 gerai tahun ini. Selain itu, rencana renovasi untuk gerai-gerai strategis juga sedang berjalan, dengan diikuti kriteria metrik kinerja yang telah disempurnakan," bunyi keterangan Matahari Department Store, seperti dikutip Selasa 10 Desember 2024.


Hingga 30 September 2024 perusahaan ini sendiri masih mengoperasikan sebanyak 147 gerai, yang mencakup 28 gerai di pulau Sumatra; 84 gerai di Pulau Jawa; 29 gerai di Pulau Kalimantan, Sulawesi dan Maluku; serta 6 gerai di lokasi lainnya.

Jumlah ini tercatat mengalami penurunan dibanding dengan jumlah gerai perusahaan per 31 Desember 2023 lalu, di mana saat itu Matahari masih mengoperasikan 154 gerai. 

Menurut perusahaan ritel itu, pihaknya saat ini sedang fokus pada penguatan jaringan gerai, dengan melakukan penyesuaian selektif terkait portofolio gerainya. Hal ini mencakup pengembangan daftar gerai baru potensial, di samping pengurangan jumlah gerai dengan performa yang berkinerja rendah.

Melengkapi keberadaan gerai fisik, perusahaan juga mulai menerapkan strategi omni-channel yang menawarkan belanja mulai dari toko offline hingga belanja online di mana lebih dari tiga perempat vendor konsinyasi kini telah terintegrasi melalui portal pemasok Matahari, sehingga dapat memperluas variasi produk yang tersedia secara online.

Selain itu, perusahaan tengah memperluas jangkauan marketplace-nya dengan membuka official store di beberapa kanal e-commerce terkemuka lainnya.

"Selain itu, platform Shop & Talk Matahari juga sedang dalam proses pembaruan yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pengalaman belanja online," kata perusahaan.

Adapun total penjualan Matahari hingga kuartal III 2024 tercatat mencapai Rp9,48 triliun, dengan margin kotor stabil di 34,6 persen. EBITDA tercatat sebesar Rp1.081 miliar dan ditargetkan sebesar Rp1,2 triliun hingga akhir tahun ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya