Berita

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo beberapa waktu lalu/Net

Politik

Makna Jokowi Sering Bertemu Prabowo dari Sisi Dramaturgi

SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 14:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Intensitas pertemuan Presiden ketujuh RI Joko Widodo dengan Presiden Prabowo Subianto, menyingkap makna hubungan politik keduanya. 

Analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Dadang Rahmat, memandang pertemuan Jokowi dan Prabowo yang cukup sering usai helatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, bisa dibaca melalui teori dramaturgi dalam Ilmu Komunikasi.

Dia menjelaskan, definisi dramaturgi dari kacamata Ilmu Komunikasi tidak selalu diartikan dramatik.

"Tapi paling tidak makna yang tampak terlihat gitu ya, makna yang bisa diinterpretasikan langsung dan juga yang makna yang bisa ada di belakang panggung," ujar Dadang saat dihubungi RMOL, pada Selasa, 10 Desember 2024.

Dadang mengungkapkan, makna yang bisa ditangkap langsung dari pertemuan Jokowi dan Prabowo, setidaknya berkaitan dengan hubungan dua tokoh tersebut.

"Artinya mempunyai relasi yang kuat antara Pak Prabowo sebagai presiden sekarang dengan mantan presiden khususnya Pak Jokowi," tutur Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad itu.

"Artinya relasinya kuat gitu kan, chemistry-nya kuat. Paling tidak itu yang diperlihatkan, makna silaturahmi politik itu menjadi sangat penting," sambungnya.

Untuk makna kedua yang dapat dilihat publik, lanjut Dadang, dapat dilihat lebih luas dari segi kebangsaan dan bernegara, mengingat keduanya merupakan tokoh politik nasional.

"Dari pertemuan itu menunjukkan juga bahwa punya kesan sangat terbuka, untuk memberikan nilai-nilai positif. Artinya apa? Tidak ada konflik, tidak ada perbedaan, perbedaan yang berkaitan dengan hubungan keduanya," jelas Dadang. 

"Dan itu bisa jadi baik secara umum dalam konteks politik, relasi politik seperti itu," demikian Dadang.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya