Berita

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan Presiden terpilih AS, Donald Trump/Net

Dunia

Zelensky Salut pada Trump, Punya Tekad Kuat Akhiri Perang Ukraina

SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 14:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tekad kuat presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump untuk mengakhiri perang Ukraina, sangat diapresiasi oleh Presiden Volodymyr Zelensky.

Dalam sebuah unggahan di platform X pada Selasa, 10 Desember 2024, Zelensky mengatakan dirinya dan Trump telah sepakat bekerja sama mengakhiri perang selama pertemuan mereka di Paris minggu lalu.

"Yang terpenting adalah bekerja sama untuk mengakhiri perang ini. Itu adalah prioritas utama kami. Selama pertemuan di Paris, inilah yang menjadi fokus kami," cuitnya.

Zelensky mengaku salut dengan Trump karena komitmennya untuk membantu Ukraina menyelesaikan konfliknya dengan Rusia.

"Saya tegaskan kembali rasa terima kasih saya kepada Presiden Macron karena telah menyelenggarakannya, serta rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada Presiden Trump atas tekadnya yang kuat untuk mengakhiri perang ini secara adil," tambah pemimpin Ukraina itu.

Trump telah lama mengklaim bahwa ia mampu menyelesaikan konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun itu hanya dalam "24 jam" setelah dirinya dilantik.

Pernyataan ini menimbulkan kekhawatiran di Ukraina bahwa negara itu akan dipaksa untuk membuat konsesi teritorial yang besar sebagai imbalan atas perdamaian.

Pada hari Minggu, 8 Desember 2024, Trump menyerukan gencatan senjata segera dan mengklaim bahwa Zelensky telah siap untuk membuat kesepakatan dan menghentikan kegilaan.

Sementara itu, Zelensky juga menolak seruan untuk menurunkan usia wajib militer, menyusul laporan bahwa pejabat AS ingin Ukraina memperluas jumlah pria usia wajib militer hingga mencakup anak-anak berusia 18 tahun.

"Kita harus fokus pada perlengkapan brigade yang ada dan pelatihan personel untuk menggunakan peralatan ini. Kita tidak boleh mengkompensasi kurangnya peralatan dan pelatihan dengan tentara muda," ujar Zelensky dalam pernyataan terpisah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya