Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz/Net

Dunia

Jerman dan Prancis Siap Kerja Sama dengan Pemimpin Baru Suriah

SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 12:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Merespons penggulingan rezim Assad, Jerman dan Prancis menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan pemerintah baru di Suriah.

Kesepakatan tersebut disampaikan selama percakapan telepon antara Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin, 9 Desember 2024.

Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit mengutip pernyataan para pemimpin tersebut mengatakan bahwa Assad telah menyebabkan penderitaan yang mengerikan bagi rakyat Suriah dan kerusakan besar bagi negaranya.


Oleh sebab itu setelah kejatuhannya, Jerman dan Prancis bersedia menjalin kerja sama dengan pemerintahan baru Suriah yang dijalankan dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia fundamental dan perlindungan terhadap minoritas.

“Keduanya sepakat bahwa mereka siap bekerja sama dengan para penguasa baru atas dasar hak asasi manusia yang fundamental dan perlindungan terhadap minoritas etnis dan agama,” ungkap Jubir, seperti dimuat AFP.

Dikatakan Jubir, kedua pemimpin sepakat untuk bekerja sama guna memperkuat komitmen Uni Eropa, khususnya dengan mendukung proses politik inklusif di Suriah dalam koordinasi dengan mitra Timur Tengah.

Assad digulingkan dari kekuasaan pada hari Minggu oleh serangan kilat oleh kelompok "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS), yang berakar pada cabang al-Qaeda di Suriah tetapi telah berusaha untuk memoderasi citranya.

Pejabat Barat menyambut baik berakhirnya kekuasaan Assad yang panjang, tetapi khawatir akan kerusuhan lebih lanjut seperti yang terjadi di Libya setelah penggulingan Moamer Kadhafi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya