Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

10 Ribu Perusahaan Jepang Bangkrut pada 2024, Tertinggi dalam 11 Tahun

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 20:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Lebih dari 10 ribu perusahaan Jepang diperkirakan akan mengalami kebangkrutan sepanjang tahun 2024.

Seperti dikutip Japan Times pada Senin 9 Desember 2024, lembaga riset kredit Tokyo Shoko Research melaporkan hingga November 2024 sebanyak 841 perusahaan Jepang tercatat mengalami kebangkrutan. 

Sehingga sejak Januari jumlahnya telah mencapai 9.164 perusahaan dan diprediksi akan bertambah hingga akhir tahun ini.


"Angka kebangkrutan tahun 2024 kemungkinan akan melampaui 10.000 untuk pertama kalinya sejak 2013, ketika 10.855 perusahaan bangkrut," kata lembaga riset tersebut.

Bank of Japan dijadwalkan mengadakan pertemuan suku bunga pada 18-19 Desember 2024. Para pembuat kebijakan akan meneliti sejumlah indikator ekonomi terkini untuk melihat apakah mereka sejalan dengan perkiraan. 

Pasar memprediksi kenaikan suku bunga BOJ berikutnya akan terjadi antara Desember dan Januari. Bank sentral sebelumnya mengerek suku bunga pada Maret dan Juli.

Ekonomi Jepang menghadapi berbagai tantangan sepanjang 2024, termasuk naiknya biaya hidup dan ketidakpastian perdagangan global.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya