Berita

Anggota DPR RI Komisi VII, Bambang Haryo Soekartono/Ist

Nusantara

Legislator Gerindra Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 19:34 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Anggota DPR RI Komisi VII, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat.

Menurutnya, pembangunan ini untuk memenuhi kelengkapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Carat yang menggantikan KEK Tanjung Api-api.

Sebagai informasi, Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat terletak di Desa Marga Sungsang, Sungsang I dan Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).


Lahan yang disiapkan untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat seluas 230 hektare. Dimana sebagian lahan, sekitar 59,95 hektare sudah tidak ada masalah. Tinggal pengurusan sertifikat di Kementerian ATR dan kondisinya siapa bangun.

Hanya saja hingga saat ini untuk pembangunan pelabuhan tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) disebut masih menunggu proses pembebasan sisa lahan dari 230 hektare, yakni sekitar 170,44 hektare lagi.

Bambang mengatakan, lahan seluas 59,95 hektare tersebut sebenarnya sudah sangat cukup, karena Pelabuhan Tanjung Carat direncanakan untuk menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang mempunyai luas 24 hektare. Sedangkan tempat penumpukan peti kemas hanya seluas 5 hektare saja.

"Artinya luasan Pelabuhan Tanjung Carat sudah lebih dari dua kali lipat daya tampungnya dibanding Pelabuhan Boom Baru," kata Bambang dalam keterangannya, Senin 9 Desember 2024.

Menurut Bambang, sembari menunggu pembebasan lahan, infrastruktur kepelabuhanan sudah bisa dibangun.

"Komisi VII berkepentingan untuk percepatan kepelabuhan di Tanjung Carat agar dapat merencanakan kawasan industri yang terintegrasi dengan kepelabuhanan termasuk realisasi pembangunan akses jalan sekitar 5,5 kilometer yang saat ini butuh segera dibangun," kata Bambang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya