Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan (BG)/Ist

Politik

HAKORDIA 2024

BG Penyambung Lidah Prabowo Berantas Korupsi

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 17:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Seluruh penegak hukum diminta tidak ragu memberantas tindak pidana korupsi. Jika korupsi dapat diberantas, maka ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih besar.

Demikian antara lain pesan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan melalui Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan (BG) saat Pembukaan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di KPK, Senin, 9 Desember 2024.

"Saya mewakili Bapak Presiden mengapresiasi KPK yang terus bekerja keras melalui berbagai program kerjanya, mulai dari upaya pencegahan hingga penindakan untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi," kata BG.


BG mengatakan, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang sangat menghambat pembangunan, bisa merusak perekonomian bangsa dan menyengsarakan rakyat.

Komitmen pemerintah dalam memerangi korupsi tertuang dalam Astacita misi ke-7 yang mengamanatkan penguatan reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

"Di dalam konteks korupsi, penekanan utama Astacita adalah melakukan pencegahan yang diikuti oleh penindakan sebagai pendukung yang kuat bagi pemberantasan korupsi," jelas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.

Jika korupsi dapat diberantas, maka ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih besar karena anggaran dan investasi lebih efektif menciptakan iklim bisnis yang semakin sehat, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta para investor.

Oleh karenanya, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam pemberantasan korupsi, Kemenkopolkam beserta Jaksa Agung, Kapolri, dan kementerian/lembaga lain telah membentuk Desk Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola pada 4 November 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya