Berita

Presiden terpilih AS, Donald Trump/Net

Dunia

Trump Ingin Deportasi Semua Imigran Ilegal dari AS

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 15:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump ingin mendeportasi semua imigran ilegal di negara itu selama menjabat empat tahun ke depan. 

Dalam wawancara NBC News, Welker bertanya kepada Trump apakah rencananya adalah mendeportasi semua orang tanpa status hukum. Presiden AS itu kemudian mengatakan ya.

"Saya pikir Anda harus melakukannya. Itu hal yang sangat sulit dilakukan. Anda tahu, Anda memiliki aturan, regulasi, hukum," jawab Trump.


Namun Trump mengaku ingin ada kesepakatan untuk melindungi imigran "Dreamer" yang dibawa ke AS secara ilegal saat masih anak-anak, dengan mengatakan Partai Republik terbuka terhadap gagasan tersebut.

Trump diperkirakan akan menyatakan imigrasi ilegal sebagai keadaan darurat nasional saat ia menjabat pada 20 Januari dan memanfaatkan sumber daya dari seluruh pemerintah federal untuk mendukung tindakan keras yang luas.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS memperkirakan sekitar 11 juta imigran berada di AS secara ilegal pada Januari 2022, meskipun angkanya kemungkinan lebih tinggi saat ini. 

Selama masa jabatan presidennya 2017-2021, Trump mencoba mengakhiri program yang memberikan keringanan deportasi dan izin kerja bagi para imigran, tetapi ditolak oleh Mahkamah Agung.

Trump juga mengatakan bahwa ia berencana untuk mengambil tindakan eksekutif pada hari pertamanya menjabat untuk mencoba mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan kelahiran, yang memberikan kewarganegaraan kepada siapa pun yang lahir di AS terlepas dari status imigrasi orang tua mereka.

Rencana Trump untuk mencoba mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan kelahiran kemungkinan akan menghadapi tantangan hukum. Hak tersebut berasal dari amandemen Konstitusi AS dan didukung oleh preseden Mahkamah Agung tahun 1898.

Kepala perbatasan baru yang ditunjuk Trump, Tom Homan dan wakil kepala staf Stephen Miller, mengatakan hwa Kongres harus memberikan peningkatan dana yang besar untuk penegakan hukum imigrasi.

Dewan Imigrasi Amerika yang pro-imigrasi memperkirakan bahwa mendeportasi semua imigran di AS secara ilegal selama lebih dari satu dekade akan menelan biaya 88 miliar dolar AS pertahun.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya