Berita

Perdana Menteri Tonga, Siaosi Sovaleni/Net

Dunia

PM Tonga Mundur Jelang Voting Mosi Tidak Percaya

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 14:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Tonga, Siaosi Sovaleni tiba-tiba mengundurkan diri di parlemen menjelang mosi tidak percaya yang direncanakan terhadap kepemimpinannya.

Sovaleni, yang menjabat sejak 2021 itu tidak menyebutkan alasan pengunduran dirinya, tetapi keputusannya telah menghentikan mosi tidak percaya yang diperkirakan akan diajukan hari ini, Senin, 9 Desember 2024.

Ketika ditanya apakah keputusannya didorong oleh ketidaksetujuan dengan raja Tupou VI, Sovaleni mengatakan bahwa perbedaan pandangan adalah hal yang wajar, tetapi tidak yakin bahwa itu adalah alasan utamanya.

Dia juga mengaku masih tidak tahu mengapa ia dan menteri luar negeri kehilangan kepercayaan raja awal tahun ini.

"Tetapi kami tetap menghormati Yang Mulia. Apa pun yang kami lakukan, kami selalu mempertimbangkan hubungan itu. Jadi mungkin Anda bisa bertanya kepada orang lain," ujarnya, seperti dimuat RNZ.

Pengganti Sovaleni akan dipilih oleh 26 politisi Tonga dalam pemungutan suara. Parlemen terdiri dari 17 orang yang dipilih oleh publik dan sembilan orang bangsawan yang dipilih oleh sekelompok kepala suku secara turun-temurun.

Dalam beberapa bulan terakhir, masa jabatan PM Sovaleni ditandai oleh hubungan yang sulit dengan kepala negara Tonga, Raja Tupou VI.

Meskipun pendahulu raja menyerahkan kekuasaan secara sukarela dalam reformasi demokrasi tahun 2010, Tupou tetap memiliki kewenangan untuk membubarkan parlemen, menunjuk hakim, dan memveto undang-undang.

Raja terkadang menunjukkan ketidakpuasannya terhadap Sovaleni, termasuk dengan menarik kepercayaan kepadanya sebagai menteri pertahanan pada bulan Februari.

Beberapa anggota parlemen pada awalnya mengecam tekanan raja terhadap Sovaleni dan menteri luar negerinya sebagai tindakan yang tidak konstitusional, tetapi keduanya akhirnya mengundurkan diri dari jabatan mereka pada bulan April, meskipun Sovaleni tetap menjabat sebagai perdana menteri.

Sebulan sebelumnya, Sovaleni telah difoto di sebuah upacara adat permintaan maaf kepada raja, tetapi tidak ada pihak yang membahas acara tersebut secara terbuka.

Ketika Tonga menjadi tuan rumah Pertemuan Pemimpin Forum Kepulauan Pasifik pada bulan Agustus, raja sedang bepergian ke luar negeri dan tidak menghadiri konferensi tersebut, yang menurut para analis merupakan penghinaan bagi Sovaleni dan pemerintahannya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya