Berita

Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango/Ist

Hukum

MCP KPK Selamatkan Keuangan Daerah Rp114,3 Triliun

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 11:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Melalui Monitoring Center for Prevention (MCP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menyelamatkan keuangan daerah mencapai Rp114,3 triliun.

Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango mengatakan, pada upaya pencegahan korupsi pemerintah daerah, KPK mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik melalui indeks pencegahan korupsi daerah yang diukur melalui MCP yang berfokus pada 8 area.

Indeks tersebut menggambarkan capaian upaya pencegahan korupsi pemerintah daerah yang dipantau KPK bersama Kemendagri dan BPKP. Pada 2023, capaian indeks pencegahan korupsi daerah sebesar 75.


"Melalui MCP, KPK bersinergi bersama pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, sehingga berhasil menyelamatkan keuangan daerah sebesar Rp114,3 triliun melalui penertiban aset dan penagihan tunggakan pajak daerah," kata Nawawi dalam acara pembukaan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Gedung Juang pada Gedung Merah Putih KPK, Senin 9 Desember 2024.

Sementara itu pada upaya pendidikan antikorupsi, kata Nawawi, KPK intens mendorong implementasi kurikulum antikorupsi dan perbaikan ekosistem pendidikan yang berintegritas.

KPK pun terus mengajak pelibatan masyarakat melalui program penyuluh antikorupsi, ahli pembangun integritas, desa/kota/dan kabupaten percontohan antikorupsi, PAKU Integritas, kelas pemuda dan keluarga berintegritas, festival film antikorupsi, jelajah negeri bangun antikorupsi melalui Bus Antikorupsi, dan kegiatan kampanye lainnya, seperti "Hajar Serangan Fajar".

"Dengan demikian, ke depan kami ingin menjadikan KPK sebagai center of excellence pemberantasan korupsi melalui Pendidikan," kata Nawawi.

"Ini di antaranya diukur melalui Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK), yang pada 2024 mencapai skor 3,85 pada skala 0 sampai dengan 5, dan Indeks Integritas Pendidikan (IIP) yang pada 2023 mencapai nilai 73,4, sedangkan target tahun 2024 sebesar 74," pungkas Nawawi.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya