Berita

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Agresivitas Serangan Darat dan Udara Kunci Kemenangan Pramono-Rano

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 08:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno alias Doel sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan, setidaknya ada empat faktor penyebab kemenangan jagoan PDIP tersebut.

Faktor pertama, kemenangan Pram-Doel adalah karena agresifitas mesin kampanyenya lebih baik dari rivalnya yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.


"Mesin kampanye Pram-Doel tercatat lebih agresif baik dari sisi serangan udara (pemasangan APK, media sosial) yang unggul sekitar 6 persen, maupun dari sisi serangan darat (kunjungan, kegiatan dan pembagian souvenir/bingkisan) yang unggul 10,6 sampai 12 persen," kata Adi kepada RMOL, Senin 9 Desember 2024.

Berdasarkan survei PPI, menunjukkan terjadi pergeseran pendukung Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan kepada paslon Pramono-Rano.

"Jika pada survei 21-25 Oktober pemilih Anies masih lebih banyak memilih RK-Suswono, namun pada 13-17 November kondisinya berbalik dimana pendukung Anies sudah lebih banyak memilih pasangan Pramono-Rano," jelasnya.

Konsolidasi suara pemilih Anies ini semakin kuat menjelang pemilihan, sehingga saat Quick Count gap suara antara Pramono-Rano dengan RK-Suswono menebal hingga 11 persen dari 5,6 persen saat survei 13-17 November.

Pasangan Pramono-Rano dengan nomor urut 3 itu memperoleh 2.183.239 suara atau setara dengan 50,07 persen. Hasil tersebut membuat syarat Pilkada Jakarta satu putaran terpenuhi.

Kemudian disusul pasangan Cagub-cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono mendapat suara sebesar 1.718.160 atau 39,40 persen.

Posisi buncit ditempati pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana. Pasangan independen ini mendapat perolehan 459.230 suara atau 10,53 persen.

KPU DKI juga mengungkap total pemilih yang menggunakan hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta berjumlah 4.724.393 orang dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 8.214.007

Dari jumlah itu, surat suara sah sebanyak 4.360.629 dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya