Berita

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha/Net

Dunia

KBRI Damaskus Tetapkan Siaga I untuk Seluruh Suriah

MINGGU, 08 DESEMBER 2024 | 14:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Konflik militer antara pemberontak dan pasukan nasional Suriah semakin memanas selama lebih dari sepekan terakhir.

Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) berhasil menguasai Homs, wilayah terbesar lain di Suriah setelah keberhasilan mereka merebut Idlib, Aleppo dan Hama.

Merespons kondisi yang tidak aman tersebut, Kedutaan Besar RI (KBRI) Damaskus menetapkan status Siaga I untuk seluruh Suriah.

Sebelumnya, Siaga I hanya diterapkan pada beberapa wilayah di Suriah seperti Aleppo dan Hama. Tetapi karena serangan pemberontak meluas ke provinsi sekitarnya, penerapan Siaga I akhirnya ditetapkan mencakup seluruh Suriah.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha pada Minggu, 8 Desember 2024 mengatakan bahwa status terbaru telah diumumkan oleh KBRI Damaskus kepada seluruh WNI di Suriah melalui pertemuan virtual.

"Tujuan pertemuan adalah memberikan briefing situasi keamanan terakhir dan briefing langkah langkah kontingensi, termasuk evakuasi. Sebelumnya imbauan kepada para WNI juga dilakukan secara rutin," ungkapnya.

Judha menyebut situasi Suriah saat ini masih sangat dinamis. Sehingga pihak Kemlu RI dan KBRI Damaskus terus memonitor dari dekat situasi keamanan yang terjadi di Suriah.

Dikatakan Judha, jumlah WNI di Suriah berdasarkan data statistik Imigrasi Suriah berjumlah 1.162 orang. Mereka tersebar di berbagai provinsi.

"Mayoritas menetap di Damaskus dan terbanyak adalah pekerja migran," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya