Berita

Prosesi pemakaman Bripka Miftahu yang gugur saat membantu evakuasi warga korban banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi/Istimewa

Presisi

Dedikasi Tanpa Batas, Bripka Miftahu Gugur Saat Bantu Korban Banjir di Sukabumi

MINGGU, 08 DESEMBER 2024 | 01:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Bencana banjir dan longsor di Sukabumi tak hanya menimbulkan korban dari masyarakat setempat. Seorang anggota Kepolisian pun ikut gugur saat menjalankan tugas membantu evakuasi warga korban bencana alam di wilayah Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Adalah Bripka Miftahu Rochman, anggota Polres Sukabumi yang meninggal dunia saat menjalankan tugas.

Sebelum bencana longsor dan banjir bandang melanda Sukabumi pada Rabu, 4 Desember 2024, mendiang Bripka Miftahu telah bekerja keras sejak Selasa, 3 Desember 2024, dalam melaksanakan tugas piket rutin di Mako Polsek Lengkong.

Belum sempat beristirahat, keesokan harinya ia langsung terjun ke lapangan membantu proses evakuasi dan pengamanan bencana.

Dedikasi tinggi Bripka Miftahu tampak saat ia tetap bertugas meski kondisi fisik mulai menurun.

Sekitar pukul 13.30 WIB, Miftahu sempat kehilangan kesadaran dan langsung dilarikan ke Puskesmas Lengkong untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

Meski sudah mendapat perawatan, kondisinya terus memburuk sehingga dirujuk ke RSUD Jampang Kulon pada malam harinya.

Namun, Bripka Miftahu dinyatakan gugur dalam bertugas dan mengembuskan napas terakhir pada Jumat, 6 Desember 2024, sekitar pukul 07.00 WIB.

“Bripka Miftahu adalah sosok anggota Polri yang berdedikasi tinggi, rela mengorbankan tenaga dan jiwa demi tugas kemanusiaan. Dedikasi dan pengabdiannya menjadi teladan bagi kita semua,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian, Sabtu, 7 Desember 2024.

Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Bripka Miftahu meninggalkan seorang istri dan dua anak.

"Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," tutup AKBP Samian.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya