Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

UMP Naik - PPN pun Ikut Naik, Kemenperin Gerak Cepat Siapkan Stimulus

SABTU, 07 DESEMBER 2024 | 07:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, pemerintah turut memperhatikan potensi tekanan pada industri dengan ditetapkannya UMP tahun 2025 sebesar 6,5 persen.  

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan, pemerintah akan berupaya memberikan dukungan insentif. 

Saat ini, sejumlah skema insentif disiapkan oleh pemerintah. 

Beberapa jenis insentif yang telah dibahas antara lain untuk sektor otomotif. 
Insentif tersebut meliputi ketentuan terkait Pajak Penjualan atas Barang mewah (PPnBM) dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPn DTP). Jika sebelumnya insentif ini lebih menyasar kendaraan atau mobil listrik, ke depannya pemerintah mempertimbangkan juga pemberian insentif untuk mobil hybrid.
"Kita lakukan bukan hanya untuk mobil listrik tapi juga kita akan upayakan untuk mobil-mobil di luar listrik seperti hybrid dan sebagainya, dan itu kemarin sudah kami bicarakan," kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 6 Desember 2024.

Agus mengatakan, pemerintah menaikkan UMP untuk meningkatkan daya beli masyarakat. 

Namun begitu, pemerintah menyadari keputusan tersebut mendatangkan tantangan tersendiri bagi dunia usaha dan industri yang tengah menghadapi tekanan. Terutama, kenaikan UMP ini juga dibarengi dengan rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen ,sehingga tekanan industri disebut akan cukup besar ke depannya. 

Untuk mengatasi potensi dampak negatif dari kebijakan ini terhadap sektor industri, pemerintah telah mempersiapkan berbagai insentif dan stimulus.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya