Berita

Gambar menunjukkan sinagoge Adass Israel di Melbourne yang terbakar pada Jumat pagi, 6 Desember 2024/Net

Dunia

Sinagoge Melbourne Terbakar, PM Australia Salahkan Perluasan Antisemit

JUMAT, 06 DESEMBER 2024 | 13:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sinagoge atau tempat ibadah umat Yahudi Adass Israel di Melbourne, Australia habis dibakar oleh dua orang tak dikenal pada Jumat, 6 Desember 2024.

Polisi negara bagian Victoria mengatakan seorang jamaah yang berada di sinagoge untuk beribadah pagi melihat dua orang yang tampaknya menyebarkan bahan bakar di dalam gedung sebelum membakarnya.

Peristiwa pembakaran tempat ibadah umat Yahudi tersebut dikecam keras oleh Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese. Dia menyebut serangan itu dilakukan oleh pelaku atas dasar antisemit (kebencian terhadap umat Yahudi).

"Ini keterlaluan. Kekerasan, intimidasi, dan penghancuran di tempat ibadah adalah sesuatu yang tidak boleh kita lihat di Australia," kata Albanese kepada Australian Broadcasting Corp.

"Menurut saya, serangan terhadap sinagoge merupakan tindakan antisemitisme menurut definisinya," kata dia lagi.

Albanese menegaskan bahwa pihak kepolisian akan segera menyelidiki kasus tersebut dan menangkap para pelakunya.

"Polisi antiterorisme akan bekerja sama dengan polisi negara bagian Victoria untuk penyelidikan," ungkapnya.

Serangan terhadap orang Yahudi dan Muslim telah meningkat di Australia sejak Israel mengumumkan perang terhadap Hamas pada bulan Oktober tahun lalu.

Pemerintah telah menunjuk satuan khusus untuk memerangi antisemitisme dan Islamofobia di masyarakat.

Presiden Dewan Eksekutif Yahudi Australia, Daniel Aghion mengatakan bahwa masyarakat Australia yang lebih luas perlu mengutuk serangan pembakaran tersebut.

"Saya menerima panggilan telepon pagi ini dari komunitas Hindu, dari orang lain, dari orang baik yang siap untuk bangkit dan itulah pesan saya pagi ini kepada Australia, kepada orang baik di Australia," kata Aghion.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya