Berita

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding/RMOL

Politik

Marak WNI Kerja di Industri Judol Kamboja Ternyata Pakai Visa Turis

JUMAT, 06 DESEMBER 2024 | 12:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Warga negara Indonesia (WNI) kini banyak yang bekerja di Kamboja, imbas menjamurnya industri judi online di negeri tersebut. Namun, keberangkatan mereka tidak melalui jalur resmi sehingga rawan jadi korban eksploitasi.

Fenomena ini disorot Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding. Dia mengungkap ada sekitar 80 ribu WNI yang saat ini bekerja di Kamboja.

"Kamboja bukan wilayah pengiriman pekerja migran resmi dari kami. Mereka berangkatnya juga tidak pakai visa kerja, kemudian mereka berangkat pakai visa turis," jelas Abdul Karding di Auditorium Kementerian P2MI, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Desember 2024. 

Selain Kamboja, banyak juga WNI yang diam-diam bekerja di Thailand dan Singapura dengan menggunakan visa turis. 

Abdul Karding pun menggarisbawahi persoalan ini berada di ranah polisi dan imigrasi, mengingat keberangkatan mereka tidak sesuai prosedur. 

Kendati begitu, Kementerian P2MI tetap memberikan perhatian khusus mengingat mereka tetaplah warga negara Indonesia.

"Itu tetap jadi perhatian kami meski bukan kewenangan kami," tandasnya.

Lonjakan jumlah WNI yang bekerja di luar negeri tanpa izin resmi menjadi tantangan besar, terutama dalam memastikan perlindungan mereka dari potensi eksploitasi dan pelanggaran hukum. Pemerintah terus mendorong kerja sama lintas lembaga untuk mengatasi permasalahan ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya