Berita

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyematkan langsung KPLB ke 12 prajurit dalam upacara di Lapangan upacara Mako Yonif 754/ENK, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Kamis, 5 Desember 2024./Ist

Pertahanan

Tembak Mati impinan KKB, 12 Prajurit Buaya Putih Kostrad Naik Pangkat

JUMAT, 06 DESEMBER 2024 | 12:13 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebanyak 12 Personel Satgas Mobile Yonif 323/BP Kostrad mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

Kenaikan pangkat ini diberikan atas prestasi mereka dalam pelaksanaan tugas Koops TNI Pamtas RI-PNG Mobile di wilayah Papua, di mana mereka telah menembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Jelek Waker (Danyon Tanah Merah KKB Distrik Gome) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, pada Senin 2 Desember 2024, pukul 09.50 WIT. 

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyematkan langsung KPLB kepada 12 prajurit dalam upacara di Lapangan upacara Mako Yonif 754/ENK, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Kamis, 5 Desember 2024.

Prajurit  yang mendapatkan KPLB adalah; Sertu Aris Muhammad (Wadanpos TK Gome/BP Tim Aligator 3), Sertu Denny Jaya Permana (Dantim Aligator 3); Serda Nikko Tegar Yudapratama (Wadantim Aligator 3); Kopda Sufendi Tur Cahyo (Tabak SO Tim Aligator 3); Praka Asep Somantri (Tabak SPR AX/BP Tim Aligator 3); Praka Agustian Anugraha (Takes Tim Aligator 3).

Selanjutnya, Pratu Hikman (Taban SO Tim Aligator 3); Pratu Hugo Ardi T (Danpokpan Tim Aligator 3); Pratu Putra Acc Lase (Tahub Tim Aligator 3); Prada Rafli Alviansyah (Tabakpan Tim Aligator 3); Prada Tiaman Harefa (Tabakpan 3 Tim Aligator 3); dan Prada Moh Rizky Al. Haddad (Tabakpan 1 Tim Aligator 3).

Selain Penghargaan KPLB para prajurit dari Satgas Mobile Yonif 323/BP Kostrad mendapatkan juga Penghargaan Prioritas Satgas Luar Negeri.

Ditambah, bagi prajurit yang memiliki Pangkat Praka dan Kopda diprioritaskan Sekolah Bintara (Diktukba).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya