Berita

Dolar Kanada/Net

Bisnis

Dolar Kanada Diproyeksikan Menguat Tipis Imbas Ancaman Tarif Impor AS

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 19:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dolar Kanada diperkirakan hanya akan mengalami penguatan kecil dalam beberapa bulan ke depan di tengah ancaman tarif perdagangan yang dapat diberlakukan oleh Amerika Serikat. 

Hal ini diungkapkan dalam jajak pendapat Reuters yang dilakukan pada 2-4 Desember 2024, melibatkan 36 analis valuta asing.

Menurut survei tersebut, nilai tukar dolar Kanada, atau yang dikenal sebagai loonie, diprediksi naik 0,3 persen terhadap dolar AS dalam tiga bulan ke depan, mencapai 1,4034 per Dolar AS atau setara. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,36 per dolar AS. 


Dalam setahun, mata uang tersebut diperkirakan naik 0,4 persen menjadi 1,4020, dibandingkan 1,32 yang terlihat sebelumnya. Kendati demikian, Dolar Kanada telah melemah hampir 5 ersen sejak akhir September, dipengaruhi oleh ketidakpastian perdagangan dengan AS. 

"Jika AS mengenakan tarif lebih dari 25 persen pada Kanada, penyesuaian utama yang akan terjadi kemungkinan besar akan melalui mata uang tersebut," kata ahli strategi makro & suku bunga Kanada di BMO Capital Markets, Benjamin Reitzes, Kamis, 5 Desember 2024.

"Itu akan membantu mengimbangi beberapa tarif tetapi tidak semuanya,"sambungnya.

Presiden terpilih AS, Donald Trump, sebelumnya berjanji akan mengenakan tarif tinggi terhadap impor dari Kanada dan Meksiko jika kedua negara tidak mengambil langkah tegas untuk mengatasi peredaran narkoba dan migrasi ilegal di perbatasan. 

Kanada, yang sekitar 75 persen ekspornya, termasuk minyak dan kendaraan ditujukan ke AS diketahui sangat rentan terhadap kebijakan ini.

Bank of Canada (BoC) mengakui bahwa jika ancaman tarif ini terealisasi, dampaknya akan signifikan bagi kedua negara. Bank sentral Kanada telah memangkas suku bunga acuan sebesar 1,25 persen sejak Juni, menurunkan biaya pinjaman menjadi 3,75 persen dalam upaya menopang ekonomi. 

Investor memperkirakan BoC akan terus melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter pada pertemuan kebijakan mendatang.

Di tengah ancaman ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah berjanji untuk meningkatkan pengawasan di perbatasan bersama AS. Namun, ketidakpastian kebijakan perdagangan tetap menjadi hambatan bagi investasi bisnis. 

"Sampai ada kejelasan mengenai perjanjian perdagangan bebas, khususnya dengan AS, banyak perusahaan akan enggan untuk menanamkan modal baru di Kanada," tambah Reitzes.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya