Berita

Anggota Fraksi PKS, Slamet (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Rapat Paripurna DPR

PKS Sebut Bencana Longsor Sukabumi Akibat Ekosistem Rusak

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 14:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut bencana longsor yang terjadi di wilayah Sukabumi beberapa hari lalu bukan karena cuaca ekstrim tapi adanya kerusakan ekosistem.

Hal itu disampaikan legislator dari Fraksi PKS, Slamet dalam rapat paripurna penutupan masa sidang ke-I TA 2024-2029 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 5 Desember 2024.

“Bencana longsor dan banjir yang terjadi di Sukabumi ini saat ini bukan semata-mata bukan karena cuaca ekstrem tetapi juga akibat kerusakan ekosistem di daerah hulu,” kata Slamet dalam rapat paripurna.


Ia menambahkan di wilayah hulu banyak kawasan hutan yang dulunya subur dan menjadi penyangga lingkungan kini gundul bahkan terlantar.

“Lahan-lahan HGU termasuk milik perusahaan negara seperti PTPN yang dulu produktif sebagai kebun karet atau tanaman keras lainnya kini berubah fungsi atau dibiarkan tidak terawat,” tegasnya.

Slamet meminta pemerintah untuk memberikan perhatian penuh terhadap bencana yang terjadi di Sukabumi, dan mengembalikan fungsi kawasan hutan di wilayah tersebut. 

“Saya mendesak pemerintah untuk mengambil langkah serius mengembalikan fungsi kawasan hutan di daerah hulu, melalui reboisasi dan penertiban ke penggunaan lahan,” jelas dia.

“Jangan biarkan wilayah hulu kita terus degradasi karena akan terdapat langsung pada masyarakat yang tinggal di hilir,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya