Berita

Shikara, taksi air yang dioperasikan Uber di Srinagar, India.

Dunia

Uber Luncurkan Taksi Air Pertama di India

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 02:15 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Aplikasi taksi Uber membuat terobosan baru. Uber meluncurkan shikara, layanan transportasi air pertama yang beroperasi di Danau Dal, Srinagar, India.

"Uber Shikara adalah upaya sederhana kami untuk memadukan teknologi dan tradisi guna memberikan pengalaman yang lancar bagi para pelancong untuk perjalanan shikara mereka. Kami bangga menciptakan pengalaman ikonik ini yang meningkatkan aksesibilitas dan mengangkat pariwisata di lanskap Kashmir yang menakjubkan," kata Presiden Uber India dan Asia Selatan, Prabhjeet Singh.

Seorang juru bicara Uber mengonfirmasi bahwa layanan transportasi air Uber di India juga merupakan yang pertama di Asia.

Uber menawarkan pemesanan transportasi air di beberapa negara Eropa termasuk Venesia di Italia.

Di India, perusahaan tersebut awalnya telah mengoperasikan tujuh shikara dan berencana untuk memperluas armada secara bertahap berdasarkan daya tarik layanan tersebut.

Pengguna Uber akan dapat memesan shikara dengan tarif yang ditentukan pemerintah.

Juru bicara perusahaan mengatakan Uber tidak mengenakan biaya apa pun kepada mitra shikara dan seluruh biaya akan dibebankan kepada mereka.

Setiap perjalanan Uber Shikara dapat dipesan selama 1 jam antara pukul 10 pagi hingga 5 sore, yang memungkinkan hingga 4 penumpang dari Shikara Ghat No 16.

Perjalanan Uber Shikara dapat dipesan 12 jam sebelumnya dan hingga 15 hari sebelumnya.

Presiden Asosiasi Pemilik Shikara Wali Mohammad Bhatt mengatakan bahwa ada sekitar 4.000 shikara di Danau Dal dan ia berharap Uber akan menerima lebih banyak mitra shikara.

"Layanan Uber akan meningkatkan bisnis operator shikara karena aplikasi tersebut akan memfasilitasi pemesanan perahu dengan harga tetap dan mengakhiri tawar-menawar yang memberikan keringanan bagi wisatawan. Pemesanan juga akan memberikan pendapatan pasti bagi operator Shikara. Kami berharap lebih banyak shikara bergabung dengan Uber, berdasarkan tanggapan wisatawan," demikian Bhatt.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya