Berita

Prabowo Subianto

Politik

PGRI:

Prabowo Sangat Menghargai Tenaga Pendidik

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 10:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru. PGRI menegaskan kemajuan bangsa tergantung dari pendidikannya.

"Suatu bangsa akan maju jika memperhatikan, memuliakan, memartabatkan, mensejahterakan, memprofesionalkan dan melindungi para guru," kata Sekjen Pengurus Besar PGRI Dudung Abdul Qodir.

Dudung mengamini pentingnya pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk kesejahteraan guru. Selain itu, perlu ada transformasi tata kelola yang menjadikan guru menjadi profesi paling bergengsi di Indonesia.


Berbicara dalam Gelora Talks bertajuk Guru, Kesejahteraan, Profesionalitas dan Masa Depan Indonesia Emas 2045, dikutip dari YouTube GeloraTV, Kamis 5 Desember 2024, dia mengatakan selama ini profesi guru kurang diminati alias selalu dinomorduakan akibat rendahnya gaji. 

Seperti diketahui, Prabowo menyatakan akan meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru-guru ASN dan PPPK, serta guru-guru non-ASN. Hal itu disampaikan Prabowo saat hadir dalam acara peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis pekan lalu. 

"Jadi inisiatif Presiden Prabowo untuk menaikkan gaji guru adalah langkah untuk mengenali dan menghargai tenaga pendidik," ujarnya.

PGRI, organisasi tempat berkumpulnya guru dan tenaga kependidikan yang lahir 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, menilai perlunya reformasi kebijakan dan peraturan yang terkait guru. Tidak hanya soal kesejahteraan tetapi juga peningkatan kapasitas dan kompetensi guru melalui program sertifikasi.

"Semua guru sekarang dituntut memiliki sertifikasi kompentensi. Sehingga tidak hanya kesejateraannya yang meningkat, tetapi juga harus memiliki kompetensi. Jadi saya kira apa yang sudah disampaikan Pak Prabowo menjadi sebuah apresiasi kepada para guru," tegas Dudung.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya