Berita

Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas produk UMKM untuk diekspor ke Amerika hingga Jepang/Ist

Bisnis

Empat UMKM Jatim Ekspor Kerajinan hingga Filet Ikan Senilai Rp3,9 Miliar

RABU, 04 DESEMBER 2024 | 16:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk-produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jawa Timur berupa kerajinan, furnitur daur ulang plastik, gurita potong beku, dan filet ikan.

Produk-produk tersebut dikirim dari Kawasan Pergudangan Sinar Gedangan, Sidoarjo menuju Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, dan Singapura dengan nilai sekitar 256 ribu Dolar AS atau setara Rp3,9 miliar.

“Ekspor oleh para pelaku UMKM ini menjadi bukti produk inovatif Indonesia punya tempat dan mampu bersaing di pasar global," kata mendag Budi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Desember 2024.

Ada empat UMKM yang terlibat dalam ekspor ini, yakni CV Cherry Blossom Indonesia, PT Siklus Karya Global, PT Daya Matahari Utama dan PT Matra Multikarya Segara.

Keberhasilan UMKM Jatim menembus pasar ekspor ini merupakan hasil sinergi antara Kemendag, melalui Export Center Surabaya dan pemerintah daerah. Termasuk peran perwakilan perdagangan di luar negeri dengan serangkaian pendampingan teknis terkait ekspor dan fasilitasi dalam bentuk penjajakan kerja sama bisnis (business matching).

Untuk memperkuat kinerja perdagangan Indonesia, Kemendag telah menyusun tiga program utama, yaitu Pengamanan Pasar Dalam Negeri, Perluasan Pasar Ekspor, dan Peningkatan UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

Kemendag memperkuat diplomasi perdagangan internasional serta bidang promosi dan informasi ekspor. Sementara itu, terkait peningkatan UMKM BISA Ekspor, ada beberapa program yang Kemendag miliki.

“Kemendag memiliki pendampingan desain melalui Indonesia Design Development Center (IDDC). Untuk mencetak eksportir UMKM baru, Kemendag bersinergi dengan institusi pembina UMKM, lembaga pembiayaan, badan-badan usaha milik negara, pihak swasta, dan agregator,” demikian kata Mendag.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya