Berita

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Kiai Cholil Nafis/Ist

Politik

Gus Miftah Dianggap Tak Punya Etika, Ketua MUI: Jangan Ditiru Ya Dek

RABU, 04 DESEMBER 2024 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ucapan penceramah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang dianggap merendahkan seorang penjual es teh juga mendapat sorotan tajam dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Saat mengisi acara Magelang Bersholawat di Jawa Tengah pada 27 November 2024, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu melontarkan kata "goblok" kepada penjual es teh yang sedang menjajakan jualannya kepada para jemaah. 

"Orang jualan teh itu sedang mencari rezeki dengan kasab yang halal. Tentu sesuai dengan kapasitas masing-masing orang mencari rezeki," kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Kiai Cholil Nafis, seperti dikutip redaksi, Rabu 4 Desember 2024.

Kiai Cholil berpesan, tindakan yang dilakukan Gus Miftah tersebut jangan ditiru oleh siapapun. Termasuk para ustaz yang sedang menyampaikan ceramah di atas panggung. 

"Yang kayak gitu jangan ditiru ya dek. Goblok-goblokin orang jualan itu tanda tak belajar etika. Apalagi di depan umum saat pengajian," tegas Kiai Cholil. 

Kiai Cholil menjelaskan, meskipun itu dilakukan sambil ketawa dan mungkin bercanda, ucapan yang dilakukan Gus Miftah tersebut tetap tidak baik. 

Apalagi, hal itu disampaikan di depan publik oleh seorang pendakwah yang juga pejabat publik. Menurutnya, perlu kematangan diri seorang pendakwah dalam menanggapi sesuatu, sehingga tidak kontra produktif. 

"Orang-orang berharap kepada penceramah apalagi merangkap pejabat untuk mendapatkan keteladanan. Itu tukang jual sedang berkasab mencari rezeki yang halal sesuai kemampuannya. Yang seperti itu jangan ditiru ya dek..astagfirullah," tutup Kiai Cholil.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya