Berita

Ilustrasi

Bisnis

India Seimbangkan Hasil Tambang Batu Bara dan Polusi yang Dihasilkan

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 00:20 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

India tengah berupaya menjaga keseimbangan antara peningkatan hasil penambangan batu bara dan pengurangan strategis produk sampingan polusi yang dihasilkan. Proses penambangan hijau ini, yang melibatkan penambangan sambil mengurangi kerusakan lingkungan, memerlukan penerapan teknik penambangan canggih.

Editor Vietnam, Tarah Nguyen, dalam artikelnya di Vietnam Times mengatakan, India membanggakan dua dari sepuluh tambang batu bara terbesar di dunia yang menggunakan beberapa mesin penambangan canggih untuk menjadi ramah lingkungan. Mereka memanfaatkan "surface miner," teknologi mutakhir yang mengekstraksi dan memproses batu bara tanpa peledakan, yang mendorong operasi penambangan ramah lingkungan.

“Penambangan hijau melibatkan penerapan praktik dan teknologi ramah lingkungan seperti sumber energi terbarukan, daur ulang limbah tambang, meminimalkan konsumsi air, dan menggunakan teknik ekstraksi berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungannya,” tulisnya.


Salah satu praktik penting yang diadopsi dalam proses penambangan hijau adalah reklamasi area bekas tambang dan penghijauan ekstensif di dalam dan sekitar area penghasil batu bara dengan flora asli.

Perusahaan milik negara, atau yang disebut unit sektor publik, kini telah terlibat dalam upaya yang sungguh-sungguh untuk mengurangi jejak penambangan batu bara melalui rencana penutupan tambang yang dirancang dengan baik dan disetujui, dengan ketentuan terperinci tentang kegiatan penutupan tambang. Hal ini telah berhasil dilaksanakan di tambang kasta terbuka di negara bagian Madhya Pradesh, Jharkhand, dan Telangana di India.

Tarah Nguyen melanjutkan, di bawah Misi Hidrogen Nasional, ada pembicaraan tentang penggunaan kembali tambang batu bara yang dihentikan secara bertahap untuk produksi hidrogen hijau juga. Ini akan menjadi solusi yang hemat biaya dalam mengatasi masalah ketersediaan lahan dan air tawar, bersama dengan infrastruktur untuk produksi hidrogen, bersama dengan menyediakan kesempatan kerja bagi masyarakat yang sebelumnya bergantung pada batu bara.

Bergerak menuju praktik penambangan yang berkelanjutan, Sesa Sterlite Limited telah mengadopsi solusi bioteknologi, termasuk pembuangan tailing tambang dan penggunaan kembali air tambang setelah proses pemurnian. Teknologi canggih seperti penekan kabut asam, sistem pengendalian debu, presipitator elektrostatik, scrubber, sistem ventilasi proses, dan sistem pengendalian polusi sekarang secara berturut-turut diadopsi oleh perusahaan pertambangan, terutama oleh perusahaan sektor swasta.

“Adopsi penambangan hijau mengubah cara penambangan dilakukan di semua tahap operasi. Praktik-praktik ini sebagian besar dikategorikan ke dalam tujuh pokok utama dalam rantai pasokan pertambangan: pengendalian debu yang beterbangan, pengurangan emisi gas rumah kaca, pengendalian kebisingan, pengelolaan air, praktik daur ulang dan penggunaan kembali, pengelolaan limbah, dan praktik stabilisasi tempat pembuangan,” urainya. 

Tulisnya lagi, India telah membuat kemajuan di bawah masing-masing pokok berikut ini di seluruh penambangan besi, batu bara, dan mangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya