Berita

Zulkifli Hasan/Ist

Politik

Zulhas: Menuju Swasembada Itu Ruwet

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 20:32 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kerumitan akan mewarnai upaya pencapaian swasembada pangan di tahun 2028.

Hal itu pun disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam acara diskusi Institute for Development of Economics & Finance (Indef) bersama Forum 100 Ekonom Indonesia dengan tema “Sarasehan 100 Ekonom Indonesia” di Menara Bank Mega, Jakarta pada Selasa, 3 Desember 2024.

"Menurut saya menunju swasembada itu ruwet (rumit)," kata Zulhas.

Keruwetan yang dimaksud adalah proses birokrasi yang berbelit, salah satu contoh yang nyata dalam hal pupuk yang sulit didapatkan oleh para petani. Sebab, sistem birokrasi yang panjang menyulitkan petani mendapat pupuk subsidi.

Kendati demikian, Zulhas yakin dan percaya diri bahwa swasembada pangan itu bisa tercipta atas dukungan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.

"Saya yakin ini bisa diatasi karena saya punya sandaran yang kokoh Presiden. Karena presiden ini selalu ngomong soal swasembada pangan. Kalau presiden itu dukung biasanya apa saja itu bisa diselesaikan, yang tidak bisa diselesaikan kalau presidennya separo-separo. Kalau ini Pak Prabowo, dimana-mana menyampaikan swasembada, swasembada. Jadi saya punya backupnya sangat kuat bapak presiden," kata Zulhas.

Terlebih, Prabowo ingin swasembada pangan dipercepat dari target yang ada.

"Bapak Presiden ingin kita swasembada pangan tahun 2029, belum kerja kita sudah maju tahun 2028, begitu di APEC dan G20 beliau (Prabowo) menyampaikan kita akan swasembada pangan di tahun 2027," kata Zulhas.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya