Berita

Wakil Ketua Umum Ahlulbait Indonesia (ABI), Ahmad Hidayat (Kanan) dan Anggota Dewan Syura ABI, Muhsin Labib Assegaf (kiri)/Ist

Nusantara

Turut Berkontribusi Buat Bangsa, Organisasi Ahlulbait Bakal Gelar Muktamar ke-4

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 12:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Organisasi Ahlulbait Indonesia (ABI) akan menggelar Muktamar ke-4 pada 6-8 Desember 2024 bertempat di Hotel Arcadia, Jakarta Pusat.

Rencananya, Muktamar ke-4 ini akan dihadiri kurang lebih 300 Peserta yang merupakan anggota pengurus ABI dari daerah hingga kota di seluruh Indonesia. 

Muktamar juga mengundang beberapa perwakilan lembaga negara, ormas islam dan ormas non islam. Selain itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar bakal didapuk menjadi pembicara di Muktamar ke-4.

Wakil Ketua Umum ABI, Ahmad Hidayat mengungkapkan, Muktamar kali ini mengangkat tema "Organisasi Berbudaya dan Berkearifan untuk Khidmat Keumatan dan Kebangsaan."

“Dalam Muktamar nanti, ABI akan membuat program-program yang bisa berjalan beriringan dengan pemerintah untuk turut serta membangun dan memajukan bangsa yaitu program penguatan sumber daya secara internal, program yang mengakselerasi apa yang menjadi kepentingan nasional, dan program yang bersifat sosial kemanusiaan,” kata Ahmad Hidayat dalam keterangan yang diterima, Selasa, 3 Desember 2024.

"ABI mempercayai bahwa Indonesia ini lahir dari beragam latar belakang agama budaya, suku bangsa dan lain sebagainya yang semuanya memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bisa mengambil peran di dalam rangka kepentingan membangun bangsa dan negara," tambahnya.  
Pada Muktamar sebelumnya pencapaian dari program-program yang direncanakan oleh ABI selama lima tahun ini mencapai 96,8 persen dan tidak pernah merasa kesulitan dalam menjalankan setiap programnya.

ABI juga meyakini betul bahwa keagamaan, keislaman yang menjadi jati diri organisasi ini tidak kontradiksi dengan dasar negara Pancasila dan konstitusinya Undang-Undang Dasar 45.

"selama tidak bertentangan dengan agama-agama apapun yang ada di Indonesia dan nilai-nilai budaya yang dianut oleh bangsa ini maka Organisasi Ahlulbait Indonesia akan berdiri bersama dengan pemerintah," jelasnya.

ABI juga membuka peluang membangun komunikasi secara sepadan dengan pihak mana pun dalam rangka mendorong proses moderasi beragama toleran di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami percaya ketika kehidupan moderat ini berlangsung baik, kehidupan toleran ini berlangsung baik, maka seluruh hajat bangsa ini dalam rangka mengisi kemerdekaannya dengan pembangunan itu bisa berjalan dengan baik," bebernya.

Anggota Dewan Syura ABI, Muhsin Labib Assegaf menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah putus asa dan terus berkontribusi sampai akhirnya berada di semua lini penting di masyarakat.

"Di semua lini penting masyarakat kita berada, ikut hadir membangun bangsa ini, bahkan di garda terdepan dalam berbagai macam bidang-bidang yang penting bagi masyarakat ini, politik, hukum, budaya, ekonomi kita semuanya hadir," ujar Muhsin Labib Assegaf.

Muhsin Labib Assegaf juga menjelaskan kembali bahwa Organisasi Ahlulbait Indonesia ini adalah organisasi masyarakat yang berhaluan pada mazhab Syiah.

"Bahwa kita tidak hanya menjadi Syiah tapi kita bagian terpenting dari bangsa ini dalam kontribusi yang nyata," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya