Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kinerja Manufaktur Indonesia Kembali Lesu pada November 2024

SENIN, 02 DESEMBER 2024 | 14:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Aktivitas sektor manufaktur di Indonesia tercatat kembali menyusut pada November 2024.

Berdasarkan data S&P Global, Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di level 49,6 pada November, masih di bawah skor netral di level 50, meski sedikit meningkat dari bulan sebelumnya di level 49,2.

Adapun angka di bawah 50 ini mengindikasikan penurunan kinerja sektor itu, sementara skor di atas 50 mengisyaratkan adanya ekspansi. Selama lima bulan berturut-turut, PMI Manufaktur Indonesia terus mencatat skor di bawah 50.

Dalam kinerja manufaktur November, pesanan baru anjlok selama lima bulan beruntun, sementara tingkat ketenagakerjaan ikut menurun.

Meski demikian, dalam periode ini, produksi meningkat untuk pertama kalinya dalam lima bulan, dengan optimisme perusahaan terhadap prospek masa depan juga terpantau melonjak hingga mencapai level tertinggi dalam sembilan bulan.

"Data survei pada November menunjukkan hasil yang beragam saat menilai kesehatan sektor manufaktur Indonesia," kata Direktur Ekonomi S&P Global Market Intelligence Paul Smith dalam keterangannya pada Senin 2 Desember 2024.

Menurut Smith, permintaan manufaktur menjadi kunci penting bagi kinerja sektor tersebut di masa depan.

"Tanpa adanya peningkatan penjualan, yang masih jauh dari kepastian meskipun perusahaan optimistis, performa sektor ini kemungkinan akan tetap tertekan dalam waktu mendatang," kata Smith.

Populer

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Pengamat: Saham BUMN Anjlok Bukan karena BPI Danantara

Senin, 02 Desember 2024 | 16:11

Tim Hukum Maximus-Peggi Heran Tidak Boleh Ikut Pleno KPU soal Pilkada Mimika

Senin, 02 Desember 2024 | 16:01

Ketua KPU Jabar Diberhentikan DKPP

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Delapan Orang Dicekal KPK Imbas Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Remaja di Eropa Tak Akan Bisa Lagi Pakai Filter Cantik di TikTok

Senin, 02 Desember 2024 | 15:46

Bikin Khawatir, Kapal Selam Perang Rusia Terdeteksi di ZEE Filipina

Senin, 02 Desember 2024 | 15:45

Sebagai Marhaen, Tidak Seharusnya PDIP Menghina Rakyat

Senin, 02 Desember 2024 | 15:40

Kemenag Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Diiringi Perbaikan Gizi

Senin, 02 Desember 2024 | 15:26

Makan Bergizi Rp10.000 per Porsi Telah Melalui Simulasi Matang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:21

Erick Thohir Diminta Klarifikasi, 22 Bulan Melanggar Undang-Undang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:13

Selengkapnya