Berita

Donald Trump dan besannya Massad Boulos/AP

Dunia

Trump Tunjuk Besan sebagai Penasihat Senior Gedung Putih untuk Urusan Arab dan Timur Tengah

SENIN, 02 DESEMBER 2024 | 08:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden terpilih AS Donald Trump menunjuk besannya Massad Boulos sebagai penasihat senior Gedung Putih untuk urusan Arab dan Timur Tengah pada Minggu 1 Desember 2024 waktu setempat.

Dalam pernyataan di platform Truth Social, Trump memuji Boulos sebagai seorang pengacara ulung dan pemimpin yang sangat disegani di dunia bisnis, dengan pengalaman luas di kancah Internasional.

"Massad adalah seorang pembuat kesepakatan, dan pendukung setia perdamain di Timur Tengah. Ia akan menjadi pendukung kuat bagi Amerika Serikat, dan kepentingannya, dan saya senang memilikinya di tim kami!" tulis Trump, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Senin 2 Desember 2024.

Boulos adalah ayah dari Michael Boulos, suami dari Tiffany Trump. Ia menjadi tokoh kunci dalam upaya kampanye Trump menjangkau komunitas Arab Amerika. 

Lahir dari keluarga Kristen yang memiliki hubungan politik di Lebanon, Boulos pindah ke Texas saat remaja dan akhirnya bergabung dengan usaha bisnis keluarganya di Nigeria.

Kantor berita The Associated Press sebelumnya melaporkan bahwa Boulos mencalonkan diri menjadi anggota parlemen di Lebanon pada tahun 2009, ia membantah pernyataan tersebut dalam wawancara baru-baru ini dengan Newsweek.

Pengumuman pengangkatan Boulos terjadi saat pemerintahan Trump terus terbentuk, khususnya dalam hal pejabat yang akan mengawasi kebijakan AS di Timur Tengah, meskipun lingkup peran Boulos belum jelas.

Sebelum penunjukan Boulos, Trump telah menunjuk tokoh pro-Israel Marco Rubio sebagai calon menteri luar negeri. 

Trump juga menunjuk Mike Huckabee, pendukung setia pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki sebagai duta besarnya untuk Israel. Lalu  Steven Witkoff, seorang pengusaha dengan sedikit pengalaman kebijakan, sebagai utusan khusus untuk Timur Tengah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya