Berita

Hyundai kembali menarik ribuan unit mobil produksi mereka di Amerika Serikat/Net

Otomotif

Hyundai Kembali Recall Ratusan Ribu Unit Mobil

MINGGU, 01 DESEMBER 2024 | 05:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hyundai Motor Company melakukan recall terhadap mobil-mobilnya di Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, jumlah unit yang ditarik mencapai 226.118 kendaraan. Santa Fe, Elantra, serta varian hybrid yang diproduksi pada 2021 hingga 2022 termasuk yang ditarik oleh Hyundai.

Dikutip dari Forbes, Sabtu, 30 November 2024, hal ini dilakukan setelah Hyundai menemukan masalah di kamera belakang kendaraan. Menyusul keluhan sejumlah pengemudi yang melaporkan bahwa tampilan kamera belakang mereka terkadang tidak berfungsi, terdistorsi, atau bahkan mati.

Pihak Hyundai menyatakan, kerusakan ini disebabkan oleh komponen kamera yang mengalami kesalahan selama proses produksi. 

Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mewajibkan kamera belakang pada kendaraan untuk dapat menampilkan gambar dalam waktu dua detik setelah diaktifkan, sehingga masalah ini menjadi perhatian serius.

Meski demikian, Hyundai belum mengungkapkan apakah kerusakan tersebut telah menyebabkan kecelakaan atau cedera. Perusahaan berencana untuk memberi tahu pemilik kendaraan yang terdampak sebelum 19 Januari 2025. 

Bagi pengguna yang terlibat dapat mengganti kamera belakang mereka secara gratis. Sementara itu, pemilik yang sudah mengganti kamera sebelumnya akan menerima penggantian biaya dari Hyundai.

Penarikan ini menambah daftar panjang recall Hyundai pada November 2024. Sepanjang bulan ini, Hyundai telah menarik 448.782 unit kendaraan karena berbagai masalah teknis.

Sebelumnya, lebih dari 42.000 kendaraan ditarik akibat cacat pada transmisi yang memungkinkan kendaraan bergeser dari posisi parkir tanpa rem. Hal tersebut dinilai berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan. 

Kemudian, lebih dari 145.000 kendaraan, termasuk Ioniq dan model Genesis GV60 serta GV70, juga ditarik karena kerusakan unit pengisian daya.

Hyundai juga menarik hampir 35.000 unit Santa Fe dan Santa Fe hybrid karena masalah pada peneduh matahari (sunshade) yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Sepanjang tahun ini, Hyundai setidaknya telah menarik lebih dari 1,1 juta kendaraan di AS untuk memastikan keselamatan penggunanya. Langkah ini mencerminkan komitmen Hyundai dalam menangani masalah teknis dengan cepat, meski di sisi lain menunjukkan tantangan kualitas yang masih perlu diatasi oleh pabrikan Korea tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya